29.4 C
Sukabumi
Senin, Mei 6, 2024

5 model rambut sebahu, pas buat Wanita Sukabumi rayakan Lebaran

sukabumiheadline.com - Tren dalam industri fesyen tak...

Suzuki SUI 125 Meluncur, Spesifikasi Vespa Banget Harga Terjangkau

sukabumiheadline.com l Skutik modern Suzuki Vespa SUI...

9 Wilayah di Kabupaten Sukabumi Diterjang Longsor

Sukabumi9 Wilayah di Kabupaten Sukabumi Diterjang Longsor

sukabumiheadline.com l Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras yang terjadi pada Ahad 18 Juni 2023 malam menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukabumi..

Berdasarkan rekap data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, mencatat ada 10 kejadian bencana longsor yang tersebar di 9 titik.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan bencana longsor ini dilaporkan para Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Cidahu, Ciambar, Kabandungan dan Cikidang pada Senin dinihari.

Kejadian pertama, kata dia, terjadi di Kampung Ciukir RT 003/004 Desa Ginanjar Kecamatan Ciambar. Bencana longsor di titik tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

“Akibat curah hujan yang sangat deras sebagian TPT (Tembok Penahan Tanah) rumah atas nama Suhandarsyah mengalami ambruk menimpa ke bagian dapur rumah warga atas nama Herlan hingga mengalami rusak ringan,” kata Sandra.

Adapun kondisi saat ini, lanjut dia, pemilik rumah dan warga setempat bergotong-royong membersihkan puing-puing longsoran yang roboh yang menimpa bangunan dapur dan menutupi jalan.

Di waktu yang sama, kata Sandra, longsor juga terjadi di Kampung Lemah Putih RT 005/006 Desa Ambarjaya Kecamatan Ciambar. Kali ini menimpa sebagian saluran irigasi yang mengairi pesawahan warga alami longsor sepanjang 60 meter.

“Akibatnya saluran air yang mengairi beberapa hektar sawah yang mencakup dua kedusunan putus dan terancam gagal panen,” ujarnya.

“Menurut P2BK Ciambar, kebutuhan mendesak untuk penanggulangan bencana longsor di pesawahan itu berupa pipa paralon sebanyak 30 batang supaya air bisa kembali mengalir ke persawahan,” tambahnya.

Sandra menuturkan kondisi saat ini pemilik sawah serta warga sedang bergotong-royong membenahi saluran irigasi dengan alat dan bahan seadanya supaya air bisa kembali mengalir.

Kemudian titik lainnya terjadi di Kampung Pakemitan RT 001/004 Desa Cicurug, Kecamatan Cicurug. Longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

“Hujan deras yang mengguyur cukup lama mengakibatkan tanah labil, sehingga tembok penahan tanah (TPT) belakang rumah warga bernama Suhenda (57) longsor,” ujar Sandra.

Longsor itu panjangnya disebut sekitar tiga meter, lebar satu meter, dan tinggi dua meter. Kejadian itu dilaporkan membuat penghuni rumah yang terdiri satu kepala keluarga (KK) atau tiga jiwa terpaksa harus mengungsi.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer