Dayen Guntenaar Berdarah Sunda, dari Ajax untuk Timnas Indonesia

- Redaksi

Jumat, 7 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I Sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah disibukkan mencari pemain keturunan untuk membela panji Garuda. Untuk posisi kiper, sepertinya ria yang populer dipanggil STY itu tidak perlu lama menimbang untuk merekrut Dayen Gentenaar.

Gentenaar sendiri muncul setelah ia menyatakan keinginannya membela Timnas Indonesia karena pemain kelahiran 18 Juni 2000, itu memiliki darah Indonesia dan menyampaikan keinginannya membela panji Garuda di kanal Youtube pemain Persis Solo, Yussa Nugraha.

“Ayah saya dari Indonesia. Dia dari Bandung. Saya sebenarnya ingin ke Indonesia, untuk lihat bagaimana di sana, dan untuk bermain sepakbola di sana. Karena, Indonesia negara yang indah dan bangga dengan sepak bola,” ujar Gentenaar, dikutip dari Youtube Yussa Nugraha.

Ayah Gentenaar bernama Dennis Gentenaar. Nama yang disebutkan belakangan merupakan kiper legendaris NEC Nijmegen.

Selain itu, Dennnis juga pernah bermain untuk Ajax Amsterdam dan Borussia Dortmund. Jadi, darah pesepak bola turun dari sang ayah kepada Dayen Gentenaar. Bahkan, Dayen Gantenaar pun bermain di posisi yang sama dengan ayahnya.

Baca Juga :  Emil, Joey dan Dean resmi WNI, momentum wujudkan Timnas Indonesia yang disegani

Dayen Gentenaar memulai karier sepakbola di tim junior Quderkerk. Pada 1 Juli 2011, Gentenaar pindah ke akademi Ajax dan bermain untuk Ajax hingga ketegori U-18.

Gentenaar kemudian pindah klub Al-Wahda, Uni Emirat Arab pada 1 Juli 2019 lalu. Setelah dua musim di Al-Wahda, Dayen Gentenaar kembali ke Ajax untuk bermain di tim U-21.

Ketertarikan Gantenaar untuk membela Timnas Indonesia sejatinya datang tahun lalu.

“Tapi, saya belum dapat undangan seleksi Timnas Indonesia U-20 tapi saya dengar kalau mereka mencari pemain-pemain untuk Piala Dunia U-20. Tapi, saya dengar itu dari mulut ke mulut. Dan juga untuk naturalisasi, saya ingin itu,” kata Dayen Guntenaar.

Berita Terkait

Garuda calling, 3 siswa SMA PGRI Cicurug Sukabumi bela Timnas di Piala Dunia U-17 Qatar
Setelah pria Sukabumi, giliran Persib diposting klub elite Perancis usai kalahkan BUFC
Garuda calling Round 4, Patrick Kluivert panggil 28 pemain, empat dari Persib
ACL Two 2025/2026: Review laga Persib Vs Lion City Sailor skor 1-1
Kangen pevoli asal Sukabumi Aulia Suci Nurfadila? Ini jadwal lengkap Livoli DU 2025
Gelandang Manchester City Tijjani Reijnders wanti-wanti Persib usai Eliano bergabung
Profil Andrew Jung, wilujeng sumping di Persib
Ini yang bikin media Belanda takjub saat Thom Haye gabung Persib

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:17 WIB

Garuda calling, 3 siswa SMA PGRI Cicurug Sukabumi bela Timnas di Piala Dunia U-17 Qatar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Setelah pria Sukabumi, giliran Persib diposting klub elite Perancis usai kalahkan BUFC

Kamis, 25 September 2025 - 22:18 WIB

Garuda calling Round 4, Patrick Kluivert panggil 28 pemain, empat dari Persib

Jumat, 19 September 2025 - 00:50 WIB

ACL Two 2025/2026: Review laga Persib Vs Lion City Sailor skor 1-1

Kamis, 11 September 2025 - 14:05 WIB

Kangen pevoli asal Sukabumi Aulia Suci Nurfadila? Ini jadwal lengkap Livoli DU 2025

Berita Terbaru

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi - Anry Wijaya

Sukabumi

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Selasa, 7 Okt 2025 - 13:46 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB