Warga Sukabumi Tanggapi Wacana Penerapan QR PeduliLindungi Saat Tarawih

- Redaksi

Kamis, 31 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tarawih. l sukabumiheadlines.com

Ilustrasi tarawih. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINE.com l Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo mengatakan, masjid aman dipakai bahkan kapasitasnya bisa 100 persen saat shalat tarawih atau kegiatan lain selama puasa Ramadhan 1443 H. Namun, dengan syarat menerapkan QR Code check in aplikasi PeduliLindungi.

QR code PeduliLindungi menjadi upaya deteksi dini bahwa hanya jamaah yang akunnya berwarna hijau bisa masuk dan beribadah di masjid.

Menurut Windhu, pandemi Covid-19 sekarang ini sudah melandai. Para jamaah pun sudah menjaga protokol kesehatan dengan baik.

Merespons hal tersebut, Angga Andriansyah (34) menyebut sebagai berlebihan. “Baik aja sih, tapi terkesan berlebihan karena masuk mal aja sekarang sudah gak ketat,” kata warga Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, itu kepada sukabumiheadline.com, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga :  Cerita Pasutri 5 Anak Huni Rumah Lapuk di Bojonggenteng Sukabumi

“Seperti biasa aja menurut saya, pakai masker, cek suhu, dan cuci tangan. Kalau masjid masjid seperti di rest area itu ya gak apa apa,” tambah dia.

Sementara, warga Kota Sukabumi, Asep Solehudin (46) mengatakan, anjuran tersebut sebagai terlalu dipaksakan karena pandemi Covid-19 sekarang ini sudah melandai.

“Untuk masuk mal dan restoran sebagian sudah dibebaskan dari itu. Kalau ini kan ibadah, insya Allah sehat,” kata warga Kebonjati tersebut.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru