Bagi Takjil di Sukabumi Berujung Bentrok, Geng Motor Diamankan Polisi

- Redaksi

Rabu, 27 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan geng motor di Sukabumi diamankan polisi. l Istimewa

Ratusan geng motor di Sukabumi diamankan polisi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CITAMIANG – Polres Sukabumi Kota berhasil amankan ratusan anggota geng motor pascabentrok usai bagi-bagi takjil di Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa (26/4/2022) malam.

Mengutip dari laman resmi Humas Polres Sukabumi Kota, pascabentrokan, Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan sedikitnya 127 anggota geng motor dan 61 unit kendaraan roda dua dari kedua belah pihak. 13 anggota geng motor yang diamankan adalah perempuan.

Beberapa juga tercatat masih di bawah umur. Seluruh anggota geng motor berikut kendaraan roda dua langsung diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, jajarannya pun langsung melakukan tes urine kepada 127 anggota geng motor tersebut dan hasilnya 40 orang terindikasi positif narkoba dan obat-obatan terlarang.

“Hingga saat ini, anggota masih melakukan pemeriksaan terhadap gerombolan bermotor tersebut. Hasil pemeriksaan ada 40 orang yang positif narkotika maupun obat-obatan berbahaya,” kata Kapolres dikutip sukabumiheadline.com pada Rabu (27/4/2022).

“Bagi yang kedapatan positif mengkonsumsi narkotika, akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan jika saat penggeledahan tidak ditemukan tindak pidana maka akan kami lakukan pendataan hingga pembinaan,” tegasnya.

Baca Juga :  Tidak Ada Bocimi Seksi 2, Tiga Ruas Tol Ditarget Rampung Akhir 2022

Zainal menegaskan, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Polres Sukabumi Kota bakal menggencarkan kegiatan yang ditingkatkan khususnya saat jam rawan terjadi tindakan kriminal.

Zainal juga mengaku akan lebih memonitor aksi-aksi konvoi yang dilakukan kelompok geng motor manapun agar tak lagi terjadi gangguan Kamtibmas.

“Kami akan meningkatkan kegiatan preventif dan preemtif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu kondusifitas lingkungan. Karena seperti yang diketahui bersama, ketika salah satu kelompok bermotor ini bersinggungan dengan kelompok lain, maka berpotensi terjadi bentrokan hingga menimbulkan gangguan Kamtibmas,” pungkas dia.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terbaru