Nazi Azov, Jenderal AS dan Letkol Inggris di Ukraina Menyerah kepada Rusia

- Redaksi

Minggu, 22 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Seluruh area pabrik baja Azovstal di Mariupol telah dibebaskan pasukan Rusia, pada Jumat (20/5/2022) atau Sabtu (21/5/2022) WIB.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengumumkan pembebasan itu, dan menyatakan sekurangnya 2.400 tentara dan militan meletakkan senjata dan menyerahkan diri tanpa syarat.

Di antara mereka termasuk Jenderal Eric Olson, perwira bintang empat AS. Serta Letnan Kolonel John Bailey dari Inggris serta 4 instruktur NATO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenderal Eric Olson

Jenderal Eric Olson, perwira NAVY Seal AS yang sudah pensiun dan pernah menduduki Komandan Pasukan Komando AS di era Presiden Barrack Obama.

Namun, belum ada konfirmasi dan klarifikasi keberadaan Eric Olson di Azovstal ini dari pihak AS. Dari foto yang beredar, Olson mengenakan seragam tempur dan topi militer Ukraina.

Wajahnya terlihat kurus. Ia berjalan menunduk di belakang prajurit Rusia bersenjata yang di rompi antipelurunya dipasangi simbol “Z”.

Selain itu Komandan Brigade 36 Marinir Ukraina, Sergey Volynsky juga telah menyerahkan diri dan kini ditahan pasukan Rusia.

Dua pemimpin Brigade Neo Nazi Azov di Mariupol, Denis Prokopenko (Radish) sebagai komandan batalyon dan wakilnya, Svyatoslav Palamar (Kalina), juga sudah diamankan.

Denis dan Palamar serta beberapa elite Azov dibawa menggunakan kendaraan lapis baja pasukan Rusia, dan dipindahkan ke lokasi penahanan khusus.

Dari video yang dibagikan Kemenhan Rusia, sejumlah tentara dan militan yang menyerah memperlihatkan tato simbol Azov dan Nazi di tubuhnya.

Termasuk simbol SS dan “tengkorak”, simbol pasukan khusus Wafen SS Jerman yang popular di Perang Dunia II.

Terkait keberadaan Jenderal Eric Olson di Azovstal, belum diketahui pasti ia bertindak secara pribadi atau menjalankan tugas rahasia lembaga negara.

Sebulan Penuh Dikepung

Komplek pabrik baja Azovstal diblokade pasukan Rusia dari segala rute sejak satu bulan lalu. Komplek itu jadi kubu terakhir pasukan Ukraina di Mariupol.

“Kelompok terakhir dari 531 militan menyerah hari ini,” kata juru bicara militer Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan total 2.439 Nazi Azov dan prajurit Ukraina telah meletakkan senjata mereka sejak 16 Mei. Kompleks Azovstal sekarang berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia.

Baik Ukraina dan sebagian besar media barat menghindari penggunaan kata “menyerah” di pemberitaan Azovstal.

Bahkan ketika militer Rusia menerbitkan video yang secara jelas menunjukkan para militan meletakkan senjata mereka.

Berita Terkait

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina
Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil
Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia
Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri
RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka
Pasukan Israel bersumpah kuasai lebih luas wilayah Gaza
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand dekat dengan kelompok Muslim

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:46 WIB

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

Rabu, 16 April 2025 - 18:57 WIB

Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil

Senin, 14 April 2025 - 15:22 WIB

Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia

Kamis, 10 April 2025 - 04:25 WIB

Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia

Selasa, 8 April 2025 - 02:34 WIB

Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri

Berita Terbaru

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki - Ayep Zaki

Ekonomi

Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar

Sabtu, 19 Apr 2025 - 01:06 WIB