Titik Terang Elsa, Santriwati Sukabumi Dikabarkan Hilang Ada di Jakarta

- Redaksi

Kamis, 26 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elsa Julianti. l Istimewa

Elsa Julianti. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKALARANG – Elsa Julianti, seorang gadis berusia 16 tahun dikabarkan hilang. Santriwati asal Kampung Nyalindung RT 12/03, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan hilang sejak Senin (21/5/2022).

Hilangnya Elsa sontak saja menjadi viral di media sosial dan ramai diberitakan media lokal dan nasional. Sehingga, Kamis (26/5/2022), keberadaan Elsa dikabarkan mulai ada titik terang.

Junaedi (38), ayah dari Elsa Julianti mengatakan, kabar tersebut didapat setelah ramainya pemberitaan anaknya di media massa dan media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Junaedi kemudian menyampaikan kabar baru itu ke Polsek Sukalarang. Ia memperoleh kabar jika Elsa Julianti berada di sekitar Mangga Dua, Jakarta Pusat.

“Saya langsung ke Polsek. Berdasarkan informasi, anak saya berada di Mangga Dua. Sekarang lagi dijemput,” kata dia.

Baca Juga :  Kabel Listrik Nyaris Putus dan Jatuh ke Jalan di Bojongkokosan Sukabumi

Ia pun menyerahkan persoalan tersebut sepenuhnya kepada Polsek Sukalarang untuk penyelidikan lebih lanjut. “Semoga anak saya cepat bisa pulang dan kondisi sehat,” katanya.

Kabar Elsa yang Menghebohkan

Junaedi mengatakan, ia mendapatkan kabar itu dari satu teman putrinya di pesantren .”Awalnya, anak saya berangkat dari rumah tujuan berangkat ke Pondok Pesantren dan sekolahnya sekitar pukul 06.42 WIB,” ujarnya.

Saat berangkat, kata Junaedi, Elsa diantar ke jalan utama Sukalarang oleh pamannya, rencana naik angkot ke daerah Ciburial Sukaralang tempatnya mondo.

“Elsa diantar sampai pangkalan ojek sama uwaknya. Lalu naik angkot dan berangkat,” kata Junaedi.

Ia naik angkot menuju pondoknya. Tiba-tiba, Elsa memberi kabar kepada temannya melalui WhatsApp untuk meminta tolong dan kondisi ketakutan.

Baca Juga :  Tiga Rumah di Cibadak Sukabumi Hangus Dilahap Si Jago Merah

“Di angkotnya mungkin dia sempat WhatsApp temennya, mengatakan angkot yang ditumpangi anak saya tidak berhenti saat di suruh berhenti (stop-stop). ‘Tolong angkotnya ga mau berhenti’,” jelas Junaedi.

Angkot yang ditumpangi Elsa berwarna biru muda, jurusan Gekbrong-Terminal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

“Angkot ke arah Sukaraja dari Gekbrong tujuannya pesantren di Ciburial. Dia mondok sekaligus sekolah,” katanya.

Sejak Elsa Julianti hilang, ucap Junaedi, nomor ponsel putrinya tidak bisa dihubungi. “Dia kan bawa HP. Nah sampai sekarang chatting-an putus dan nggak aktif,” ujarnya.

Diketahui, Elsa berstatus pelajar di sebuah Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Sukalarang. Ia dikabarkan hilang pada Senin, saat perjalanan berangkat tempat sekolah atau pondoknya.

Elsa sendiri merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan suami istri Junaedi (38) dan Ati (39).

Berita Terkait

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:00 WIB

Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Rabu, 10 Des 2025 - 10:00 WIB