Rumpun Bambu Tergerus Longsor, 70 Ha Sawah di Girijaya Sukabumi Terdampak

- Redaksi

Sabtu, 11 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor seret rumpun bambu di Nagrak. l Istimewa

Longsor seret rumpun bambu di Nagrak. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Bencana tanah longsor kembali melanda wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Akibatnya puluhan hektar lahan sawah milik warga terancam kekeringan.

Informasi diterima sukabumiheadline.com dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, bencana tersebut terjadi di Kampung Bojongkawung RT 04/07,
Desa Girijaya, pada Jumat (10/6/2022) malam pukul 23.30 WIB.

“Longsor sepanjang 15 meter dengan tinggi 10 meter menggerus rumpun bambu hingga menutupi saluran irigasi,” jelas P2BK Nagrak, Micky.

Baca Juga :  Mencari Tahu Seputar Wacana Sukabumi Memisahkan Diri dari Jawa Barat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibatnya, tambah Micky, 70 hektare area persawahan di empat RT sebagai pemanfaat air irigasi sekunder tersebut terancam kekeringan.

“Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi 70 hektare sawah terancam kekeringan,” lanjut Micky.

Ditambahkannya, P2BK Nagrak telah berkoordinasi dengan perangkat Desa/Kecamatan, Koramil, Polsek, Pol PP, Tagana serta relawan lainnya guna assessment ke lokasi kejadian.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru