Puluhan Santri Putri Darul Habib Ciambar Sukabumi Keracunan Makanan, 17 Dilarikan ke RS

- Redaksi

Minggu, 18 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi santri putri Ponpes Darul Habib keracunan makanan. l Istimewa

Evakuasi santri putri Ponpes Darul Habib keracunan makanan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIAMBAR – Belasan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Habib mengalami keracunan makanan hingga dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (17/12/2022) malam sekira pukul 20.17 WIB.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, belasan santri putri ponpes yang berlokasi di Kampung Cipamutih RT 04/12, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak.

Salah seorang pengurus Ponpes Darul Habib, Ustadz Faruq Al Haddad menyebut sebanyak 40 santri putri mengalami keracunan makanan, dan 17 di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semuanya ada 40 dan 17 santri putri dilarikan ke rumah sakit,” jelas Faruq.

Ia juga menyebut jika pihak penyedia makanan merupakan langganan pihak ponpes.

Baca Juga :  Warga Sukabumi Dibunuh, Pencarian Korban Dukun Penggandaan Uang Dilanjutkan

“Langganan memang. Kalau menurut penjelasan dokter terdapat bakteri yang tidak baik bagi tubuh karena saat masih panas langsung dikemas ke dalam plastik,” jelas dia.

Sementara, menurut Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat, ketujuh belas santri putri tersebut merupakan pelajar tingkat tingkat SMP. Peristiwa bermula ketika pada Jumat para santriwati melaksanakan kegiatan kerja bakti Jumsih (Jumat Bersih).

Usai kegiatan Jumsih, para santri putri tersebut mengonsumsi ketupat sayur yang sudah biasa di sediakan dari Ponpes Putri.

“Keracunan makanan diduga setelah mengonsumsi ketupat sayur pada Jumat, 16 Desember 2022,” jelas Kapolsek Nagrak, Ahad (18/12/2022) dinihari.

“Di hari pertama, usai mengonsumsi makanan tersebut, ada beberapa santri yang merasa sakit mual pusing dan lainnya pada malam harinya (Jumat malam-red),” tambah Teguh.

Baca Juga :  Mau mudik ke Palabuhanratu Sukabumi, warga Tangerang mendadak pingsan di Bogor

Selanjutnya, pada Sabtu (17/12/2022) malam sekira pukul 20.17 hingga 23.16 WIB terdapat 17 santri putri merasakan keluhan.

“Kemudian kami dari Polsek Nagrak bersama Tim URC Puskesmas Ciambar dan Tim Puas Ambulans, bersama Forkopincam Ciambar melakukan evakuasi untuk penanganan medis lebih lanjut,” jelas Teguh lagi.

“Ketujuh belas santri putri tersebut berusia antara 13 hingga 20 tahun,” imbuhnya.

Teguh menambahkan, selain melakukan pendataan, pihaknya juga telah mengambil sampel makanan serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memudahkan penanganan.

“Kami juga telah mencari dan melakukan upaya pengambilan sample makanan untuk dilakukan uji di Labkesda,” jelasnya.

“Penangan dan pendataan korban dilakukan di RSUD Sekarwangi, tapi hasil cek lab belum dapat diterima dikarenakan belum keluar hasil,” pungkas Teguh.

Berita Terkait

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi
Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi
Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025
Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80
Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal nasib korban banjir Cisolok

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 19:15 WIB

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Sabtu, 8 November 2025 - 03:29 WIB

Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat

Jumat, 7 November 2025 - 08:00 WIB

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Jumat, 7 November 2025 - 02:43 WIB

Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi

Jumat, 7 November 2025 - 01:57 WIB

Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

Jawa Barat

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Minggu, 9 Nov 2025 - 04:29 WIB