Syi’ar Islam Melalui Budaya hingga ke Maluku, PS Maung Bodas Parakansalak Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 16 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PS Sang Maung Bodas Parakansalak. l Istimewa

PS Sang Maung Bodas Parakansalak. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PARAKANSALAK – Islam, menurut catatan sejarah masuk ke bumi Nusantara melalui perdagangan. Agama yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW ini kemudian berkembang pesat berkat budaya lokal.

Dalam banyak sumber literasi disebutkan, dakwah para wali dan ulama dahulu dilakukan melalui media budaya lokal penduduk di mana sang ulama berada, seperti wayang dan bela diri.

Dalam perkembangannya, pada era digital saat ini, dakwah juga banyak dilakukan melalui berbagai platform digital seperti media sosial dan media online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PS Sang Maung Bodas Parakansalak. l Istimewa
PS Sang Maung Bodas Parakansalak. l Istimewa

Namun, Paguron Silat (PS) Sang Maung Bodas Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memilih cara yang pada zaman dahulu dilakukan oleh para ulama.

Menurut pimpinan PS Maung Bodas Parakansalak, Kang Ujang Muhidin, keberadaannya hanya tingkat anak cabang, di mana pusatnya berada di Kota Sukabumi di bawah pimpinan KH. M. Fajar Laksana.

Baca Juga :  Bencana Tanah Bergerak di Warungkiara Sukabumi, Ini Pemicunya

“Kami di Parakansalak ini hanya anak cabang, pusatnya di Kota Sukabumi. Kalau untuk PAC Parakansalak ini sudah berdiri sejak tahun 2019,” kata Kang Ujang kepada sukabumiheadline.com, Jumat (16/6/2023).

“PS Maung Bodas didirikan bertujuan untuk syi’ar dakwah Islam melalui nilai nilai budaya yang saat ini hampir punah di kalangan para generasi muda,” tambah pria yang akrab dipanggil Aby Raden itu.

PS Sang Maung Bodas Parakansalak. l Istimewa
PS Sang Maung Bodas Parakansalak. l Istimewa

Kang Ujang menambahkan, selain bertujuan mendidik generasi muda dengan seni bela diri, perguruan ini juga bertujuan mengajak generasi muda untuk lebih dekat dengan Tuhan.

“Berdirinya Paguron Silat Sang Maung Bodas ini juga bertujuan agar bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah. Agar bisa lebih erat dalam menjalin silaturrahim serta mampu berkiprah di lingkungan sosial dalam sisi budaya,” papar Kang Ujang.

Baca Juga :  Nikmati Masakan Khas Sunda Ditemani Live Music di Restoran Terapung, Kampung Aer Nagrak Sukabumi

Dengan demikian, tambah Kang Ujang, generasi muda diharapkan akan mengurangi pergaulan yang negatif dan bisa diarahkan.

“Agar dijauhkan dari kenakalan remaja seperti tawuran pelajar, kecanduan main game online, dan lainnya,” tuturnya.

“Agar muncul rasa percaya diri dan berjiwa ksatria serta berakhlak karimah,” lanjutnya.

PS Sang Maung Bodas Parakansalak. l Istimewa
PS Sang Maung Bodas Parakansalak. l Istimewa

Meskipun terbilang lokal tingkat kecamatan, namun PS Sang Maung Bodas Parakansalak telah melakukan muhibah ke sejumlah kota di Jawa Barat hingga ke Maluku.

“Selain di sekitaran Sukabumi, kita juga pernah tampil sampai ke Bogor, Bandung hingga Kota Ambon, Maluku,” pungkasnya.

Untuk informasi, PS Sang Maung Bodas Parakansalak beralamat di Kampung Cisarua RT 003/004, Desa Bojonglongok Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid
Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng
Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi
Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi
Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN
Daftar Jaksa Agung RI: Perdana dari Sukabumi, petahana asal Majalengka
Mengenal asal-usul dan makna kata “merdeka”
Mengenal profil dan karier 2 jenderal polisi asal Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 12:32 WIB

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid

Selasa, 2 September 2025 - 02:09 WIB

Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:23 WIB

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN

Berita Terbaru

Sekelompok bandit pelaku curanmor dan curhat diamankan Polres Serang - Polres Serang

Peristiwa

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:15 WIB