Alhamdulillah, Santri Ponpes Azzainiyyah Sukabumi Juara 2 MQK Tingkat Jawa Barat

- Redaksi

Jumat, 22 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santri Pondok Pesantren Azzainiyyah, Muhammad Busyairi Habibullah berhasil meraih juara 2 dalam ajang Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Jawa Barat. l Istimewa

Santri Pondok Pesantren Azzainiyyah, Muhammad Busyairi Habibullah berhasil meraih juara 2 dalam ajang Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Jawa Barat. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Salah seorang santri Pondok Pesantren Azzainiyyah, Muhammad Busyairi Habibullah berhasil meraih juara 2 dalam ajang Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Jawa Barat pada Senin (18/12/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Remaja Masjid (Irma) Jawa Barat tersebut dilaksanakan di SMKN 1 Kedawung Kabupaten Cirebon dengan tema ‘Menguatkan Kebersamaan Keluarga Besar IRMA untuk Kemajuan Agama dan Bangsa’.

Salah seorang khodim Pondok Pesantren Azzainiyyah Rifqi Munzari mengatakan, pihaknya bersyukur santri Azzainiyyah bisa meraih juara 2 MQK tingkat Jawa Barat.

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, barokah pangersa uwa guru kita semua, bimbingan pangersa umi dan seluruh dewan keluarga Pondok Pesantren Azzainiyyah, santri Azzainiyyah Mang Busyairi bisa meraih juara 2 lomba baca kitab kuning MQK di Lokakarya Irma 2023 tingkat Jawa Barat,” jelasnya dilansir dari nu.or.id, Sabtu (22/12/2023).

Pria yang akrab disapa Kang Rifqi tersebut menjelaskan, awalnya Busyairi ikut seleksi di tingkat Kota/Kabupaten wilayah KCD 5.

Setelah melalui proses tersebut, akhirnya Busyairi dinyatakan lolos dan bisa mewakili Kota/Kabupaten Sukabumi ke tingkat provinsi Jawa Barat.

Baca Juga :  Sejarah Ponpes Taman Surga dan geliat perkembangan Islam di Sukabumi

“Walaupun menurut kami juara itu nomor sekian, yang penting anak itu mau tampil, anak sudah mau memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya itu sudah menjadi yang terbaik buat kami,” tuturnya.

Kang Rifqi berharap, kedepannya para santri bisa lebih baik lagi, mulai dari prestasi, kemauan, dan juga itikadnya. Ia mengutip salah satu bait dalam muqodimah kitab Imrithi:

إذ الفتى حسب اعتقاده رفع # وكل من لم يعتقد لم ينتفع

“Karena seorang pemuda bukan diukur dari hasilnya bagaimana tapi seorang pemuda diukur dari setinggi apa i’tiqodnya ketika dia ingin melakukan yang terbaik,” pungkasnya.

Berita Terkait

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid
Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng
Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi
Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi
Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN
Daftar Jaksa Agung RI: Perdana dari Sukabumi, petahana asal Majalengka
Mengenal asal-usul dan makna kata “merdeka”
Mengenal profil dan karier 2 jenderal polisi asal Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 12:32 WIB

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid

Selasa, 2 September 2025 - 02:09 WIB

Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:23 WIB

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN

Berita Terbaru