Maling gondol puluhan ekor domba di Ciemas Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 19 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kandang domba. l Istimewa

Ilustrasi kandang domba. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Puluhan ekor domba milik warga di Kampung Citapen RT 002/008, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ucah (57) hilang digondol maling.

Informasi diperoleh, puluhan domba milik Ucah itu raib dimaling dalam semalam. Hal itu diungkapkan oleh anak korban yang bernama Rusmana (24).

Menurutnya, aksi pencurian ini terjadi pada Jumat (15/3/2024) dan baru diketahui keesokan harinya ketika ayahnya hendak menggembala domba selepas adzan Zuhur.

“Maling diperkirakan beraksi antara pukul 24.00 WIB hingga Sabtu (16/3/2024) pukul 03.00 WIB karena saat itu kondisi lagi mati listrik,” kata Rusmana, Senin (17/3/2024).

“Domba milik bapak itu sekira 55 ekor, tidak termasuk yang kecil atau anaknya. Sekarang tinggal 30 ekor, jadi yang hilang sekira 20 ekor jantan (badot) ukuran besar, yang disisakan ukuran kecil,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wisatawan asal Depok Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Laut Pantai Cibuaya Sukabumi

Rusmana menjelaskan bahwa letak kandang domba dengan rumah hanya berjarak sekitar 60 meter. Bahkan, setiap malam Ucah rutin melakukan pengecekan.

Namun pada saat kejadian, seluruh penghuni rumah tertidur lelap sehingga maling yang diduga lebih dari satu itu dengan mudah menggondol puluhan domba dari kandang.

“Setiap malam dan pagi selalu dicek, tapi saat itu bawaannya ngantuk. Diduga maling menggunakan ilmu sirep, jadi semua penghuni rumah tertidur lelap,” kata Rusmana.

“Di sekitar lokasi juga ada jejak ban mobil, dan ditemukan tali karet, kemungkinan untuk mengikat mulut domba agar tidak bersuara,” jelasnya.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB