Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tomy Winata - Artha Graha

Tomy Winata - Artha Graha

sukabumiheadline.com – Tomy Winata akan membangun kawasan terisolir di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pendiri Artha Graha Group dan Artha Graha Peduli (AGP) itu disebut berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam membangun kawasan terisolir.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Menurutnya, Tomy Winata akan terlibat dalam pembangunan dan pengembangan kawasan terisolir di tiga kabupaten, yakni Sukabumi, Cianjur, dan Garut.

Dedi mengemukakan hal itu dalam video klarifikasi sekaligus membantah jika dirinya dibiayai oleh oligarki setelah dokumentasi kebersamaan dirinya dengan dua pengusaha yang dikenal sebagai bagian dari Geng 9 Naga, Sugianto Kusuma alias Aguan dan Tomy Winata beredar luas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini ada stigma yang diarahkan bahwa saya dibiayai oleh oligarki. Disponsori oleh oligarki,” kata Dedi Mulyadi dikutip sukabumiheadline.com dari video di akun TikTok-nya, Kamis (10/7/2025).

Menurut Dedi, pertemuan dirinya dengan Aguan, yang merupakan merupakan pemilik dari Agung Sedayu Group dan Erajaya Swasembada itu, terkait bantuan dari Yayasan Buddha Suci untuk warga Kota Bandung.

“Hal itu dihubungkan dengan adanya foto dan kegiatan pak Aguan cs di Gedung Sate dan Kota Bandung,” tambah pria yang biasa dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM) tersebut.

“Perlu saya jelaskan ya bahwa pada saat itu saya kedatangan tamu dari Yayasan Buddha Suci yang dimotori Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, pak Maruarar Sirait yang tujuannya adalah memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Bandung yang rumahnya kumuh,” papar KDM.

Baca Juga :  Brigjen TNI Maulana Ridwan, jenderal bintang satu asal Sukabumi atasan Letkol Teddy

Pertemuan selanjutnya, adalah ketika KDM meresmikan masjid yang dibangun oleh Yayasan Artha Graha Peduli milik pengusaha kakap, Tomy Winata di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.

“Kemudian setelah itu, saat saya berkunjung ke Takokak, Cianjur. Saya saat itu meresmikan masjid yang dibangun oleh Yayasan Artha Graha Peduli, dan di situ pasti pemiliknya adalah pak Tomy Winata,” jelas KDM.

Membangun kawasan terisolir di tiga kabupaten

Dedi menjelaskan, ia dan Tomy Winata berkomitmen membangun kawasan terisolir di tiga kabupaten di wilayah selatan Jawa Barat, yakni Sukabumi, Cianjur, dan Garut.

“Komitmen kami dengan pak Tomy Winata adalah, satu membangungun wilayah terisolir di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Garut. Selama berpuluh-puluh tahun wilayah tersebut menjadi wilayah terisolir,” jelas KDM.

“Kedua, menjaga Gunung Wayang dari segala intervensi perusakan. Mengembangkan kembali habitat dan ekosistemnya,” imbuhnya.

“Yang ketiga, membangun kawasan perkebunan yang hari ini berubah peruntukannya kembali menjadi perkebunan teh, karet, agar rakyat menjadi tuan rumah dengan mengelola perkebunan yang dibiayai Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Yayasan Artha Graha Peduli, dan semua pihak yang memiliki kepedulian,” beber Dedi Mulyadi.

Kedekatan KDM dan Tomy Winata

Dedi Mulyadi dan Tomy Winata di Cianjur
Dedi Mulyadi dan Tomy Winata di Cianjur – Ist

Seperti diketahui, berapa waktu lalu, KDM dan Tomy Winata menghadiri peresmian Masjid Baitul Hikmah di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (16/6/2025).

Masjid megah yang berdiri tak jauh dari Pabrik Teh Takokak Win’s Tea milik PT Harmoni Nirwana Lestari—anak usaha Artha Graha Group—itu diresmikan langsung oleh KDM dan Tomy Winata.

Baca Juga :  Biodata dan karier politik Erwan Setiawan, anak petinggi Persib dampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

Acara peresmian dihadiri ribuan warga setempat yang antusias menyambut kehadiran dua tokoh tersebut. Namun bukan hanya kehadiran mereka yang menarik perhatian, melainkan juga momen unik saat KDM dan Tomy Winata terlihat adu cepat menaiki anak tangga menuju lokasi masjid.

Aksi spontan dan penuh keakraban itu mengundang gelak tawa dan senyum dari warga yang menyaksikan, memperlihatkan kedekatan personal yang jarang terlihat antara pemimpin daerah dan pengusaha besar.

Sinergi pemerintah dan swasta

Setelah peresmian, KDM dan Tomy Winata menyempatkan diri mengunjungi Pabrik Teh Takokak Win’s Tea. Perkebunan teh ini memiliki sejarah panjang sejak 1906 dan dikenal sebagai salah satu produsen teh berkualitas tinggi di Indonesia.

Kehadiran keduanya bukan hanya simbol seremonial, melainkan juga cerminan nyata kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam pembangunan daerah.

Hal ini turut disoroti oleh anggota DPR RI Mulyadi, yang hadir mendampingi rombongan. Politikus dari Partai Gerindra tersebut mengapresiasi sinergi yang terbangun, terutama dalam menyediakan sarana ibadah sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Memberikan fasilitas sarana ibadah sekaligus lapangan pekerjaan, ini menjadi bukti bahwa kemerdekaan harus terus kita isi—tak hanya membangun jiwa, tetapi juga raga bangsa,” ujar Mulyadi dalam pernyataan resminya di Jakarta.

Ia juga menegaskan pentingnya gotong royong lintas sektor—pemerintah pusat dan daerah, legislatif, swasta, hingga masyarakat—untuk membangun negeri menuju visi besar yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Indonesia yang adil dan makmur.

“Inilah semangat yang diwariskan para pendiri bangsa, membangun masyarakat yang adil dan sejahtera,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara
Wagub Erwan jengkel Sekda Jabar tak pernah ngantor, minta DPRD turun tangan

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:35 WIB

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Sabtu, 5 Juli 2025 - 01:19 WIB

Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat

Berita Terbaru

Penampakan luar Situs Bunker Waluran Sukabumi - Ist

Wisata

Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 02:02 WIB