sukabumiheadline.com – “Banyak karyawan mengalami stres dan tekanan kerja, tapi gak selalu punya ruang aman untuk membicarakannya. Ini kenapa kesehatan mental di tempat kerja penting dan berpengaruh ke performa kerja.”
“Seneng banget bisa sharing soal hal ini ke 150 peserta offline dan hampir 5.000 peserta online dari karyawan BRI seluruh Indonesia. Rasanya meaningful banget lihat antusiasme teman-teman BRILian tentang pentingnya jaga mental di tengah padatnya tuntutan kerja, apalagi di akhir tahun.”
Begitu narasi di unggahan foto-foto di akun Facebook Iestri Kusumah, seorang wanita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang dikenal sebagai mentor karier Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Di zaman ini para pelamar mungkin lebih sulit mendapat pekerjaan. Tapi kita paling tidak bisa lebih mudah mencari saran dan cara-caranya dari internet dan media sosial. Terlebih kini di Twitter, Instagram hingga TikTok banyak mentor karier yang menawarkan tips dan triknya mereka secara cuma-cuma, salah satunya Iestri Kusumah.
Iestri merupakan salah satu konten kreator yang sering mengungkap ilmu dan pengalaman kerja. Iestri Kusumah, S.Psi., CBC, seorang mentor karier yang sering membagikan konten di media sosial.
Berbekal pengalamannya sebagai HRD dan pendidikan ilmu psikologi, Iestri kerap menjawab pertanyaan netizen atau klien yang sedang kebingungan terkait pekerjaan, perkuliahan, psikologi hingga kesehatan mental.
“Dulu pernah punya pengalaman kerja sebagai HRD, sehingga mulai tertarik dengan bidang psikologi industri. Selama menjadi HRD pun aktif membuat konten di social media seputar tips karir dan psikologi, dan dari situ mulai banyak pihak yang mengundang sebagai pemateri,” papar lestri.
“Kemudian dengan banyaknya audience di social media yang semakin mengenal dan banyaknya permintaan untuk konsultasi pribadi, mulailah ada ketertarikan untuk sharing ilmu seputar psikologi dan karier tidak hanya melalui webinar atau seminar, tapi juga memberikan layanan berupa mentoring,” imbuh dia.
Selain berbagi tips, Wanita Sukabumi, Jawa Barat ini juga membuka kelas mentoring. Dalam sesi tersebut, ia membagi berbagai tips dan trik profesional untuk mereka yang masih di bangku sekolah hingga sudah jadi karyawan. Diakuinya jika generasi muda di zaman sekarang sudah banyak berpikir soal masa depan.
“Karena para Gen Z di era digital sekarang ini masuk ke dalam sandwich generation alias generasi kejepit ya haha. Jadi banyak yang kebingungan untuk menentukan karier ke depannya, kebingungan dalam mencari identitas diri, sehingga pada akhirnya menimbulkan kegelisahan dan rasa tidak percaya diri untuk mengembangkan diri,” beber wanita yang juga brand ambassador platform @psytalkindonesia itu.
Lantas, bagaimana dengan para wanita karier yang secara usia lebih matang?
Mereka pun juga sering datang kepada Iestri dengan berbagai permasalahan, mulai dari dominasi tempat kerja hingga pelecehan seksual.
“Kapan seseorang membutuhkan jasa mentoring karier? Ketika mengalami keadaan stuck dan tidak tahu harus bertanya pada siapa, ketika ingin menemukan solusi dari permasalahan, ketika ingin menambah pengetahuan dan skill, ketika ingin mencari seorang mentor untuk membimbing,” jelas wanita 24 tahun tersebut.
Kini Iestri yang fokus pada mentoring karier dan belum kembali bekerja sebagai HRD. Ia tengah berkecimpung di dunia bisnis dengan mengembangkan sebuah platform edukasi. Namun, Iestri mengaku kadang kesulitan menemukan ide hingga dana untuk mengembangkan programnya.
“Dalam mencari ide konsep untuk meng-upload konten setiap hari menjadi hal yang bisa dikatakan cukup sulit. Terkadang kehabisan ide, kadang merasa lelah, stuck, dan ada beberapa yang mungkin tidak setuju dengan konten yang dibuat sehingga memberikan komentar yang menyinggung,” ungkap dia.
“Alhamdulillah banyak audience yang men-support untuk berkembanganya platform ini,” katanya.

Untuk informasi, Iestri merupakan anak ketiga dari empat bersaudara ini memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mengesankan, gelar sarjana psikologi dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.
Kini, wanita 28 tahun itu sedang melanjutkan pendidikan profesi psikologi di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Sejumlah prestasi yang telah diraihnya, di antaranya adalah menjadi Duta Smilling West Java (SWJ) 2022, Bintang Marina 2022, peragaan busana Hijab Fashion Show Unisba 2016, Pesona Model Inez 2013, dan Duta Pariwisata Jawa Barat 2023.
“Penghargaan tersebut tentu saja saya tunjukkan dengan dedikasi dalam berbagai bidang dan keahlian yang tidak hanya terbatas pada satu aspek,” kata Iestri.
Selain jadi konten kreator dan mentor karier, ia juga memiliki hobi traveling yang seringkali dia bagikan melalui media sosialnya, seperti Instagram @Iestrikusumah, TikTok @iestrikus, dan YouTube iestri kusumah.
Keberhasilannya tidak datang begitu saja. Ia memiliki pandangan hidup sangat positif terhadap peluang dan kesempatan yang datang. Ia yakin bahwa peluang bisa datang kapan saja, selama kita siap dan matang menghadapi tantangan.
“Saya menekankan pentingnya untuk tidak menolak setiap tawaran yang positif dan dapat meningkatkan wawasan serta keterampilan, karena setiap pengalaman akan memberikan pelajaran berharga untuk tumbuh dan berkembang di masa depan,” ujarnya.
Iestri juga selalu mencoba berbagai hal baru dan membuka diri terhadap banyak kesempatan, meskipun itu berada di luar zona nyaman.
“Jangan takut keluar dari zona nyaman, karena kita tidak pernah tahu kapan kesempatan itu datang. Menurut saya sangat penting untuk selalu siap dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan,” imbuhnya.
Keberanian untuk mencoba berbagai hal positif, kata Iestri, akan membuka banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dengan baik ketika saatnya tiba. Ia juga menyarankan agar generasi muda mengeksplorasi sebanyak mungkin hal-hal baru, terutama saat masih muda, karena masa muda adalah waktu yang tepat untuk belajar dan berkembang tanpa batasan.
“Saya juga berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dengan harapan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi banyak orang,” tandasnya.
Berkat kegigihannya, kini Iestri banyak dipanggil perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) untuk memberikan mentoring.









