Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker

- Redaksi

Sabtu, 6 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Jika selama ini kita mengenal daun pepaya lezat untuk sayur atau lalapan, ternyata sejumlah penelitian menunjukkan daun yang mudah ditemui ini mengandung banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh.

Daun pepaya antara lain bermanfaat untuk membantu pencernaan (karena enzim papain), meningkatkan trombosit saat demam berdarah, mengontrol gula darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dn bersifat antibakteri/antivirus.

Daun ini juga baik untuk meredakan nyeri haid, serta baik untuk kesehatan kulit dan rambut karena kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun pahit, tapi semakin sering Anda mengonsumsi daun ini, akan semakin baik. Adapun cara mengonsumsi daun ini bisa diolah menjadi teh, jus, atau masakan.

Baca Juga :  Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Manfaat utama daun pepaya

Berikut adalah beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan tubuh:

  1. Meningkatkan Trombosit: Membantu meningkatkan jumlah trombosit lebih cepat, berguna saat demam berdarah.
  2. Melancarkan Pencernaan: Enzim papain membantu memecah protein dan meredakan masalah pencernaan seperti sembelit dan asam lambung.
  3. Mengontrol Gula Darah: Membantu menstabilkan kadar gula darah, bermanfaat bagi penderita diabetes dan ibu menyusui.
  4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Kaya antioksidan (flavonoid, karotenoid) yang melindungi sel dari radikal bebas dan memperkuat daya tahan tubuh.
  5. Sifat Antimikroba & Antiparasit: Membantu melawan bakteri, jamur, dan parasit.
  6. Meredakan Nyeri Haid: Membantu mengurangi rasa sakit saat menstruasi.
  7. Kesehatan Kulit & Rambut: Dioleskan dapat membantu eksfoliasi kulit, menyembuhkan luka, dan menunjang pertumbuhan rambut.
  8. Potensi Antikanker: Senyawa aktifnya berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
  9. Antimalaria: Dapat membantu mencegah dan mengobati malaria.
Baca Juga :  Manfaat putri malu untuk kesehatan, gulma dengan segudang khasiat

Cara mengonsumsi

Sebelum dikonsumsi, berikut adalah panduan cara menyajikan daun pepaya.

Direbus: Dibuat teh atau sayur bening, pastikan direbus cukup lama (minimal 15 menit) untuk mengurangi rasa pahit dan menghilangkan senyawa glikosida, seperti pada daun pepaya Jepang.

Jus/Ekstrak: Campurkan daun pepaya dengan buah lain (seperti nanas atau pisang) untuk mengurangi pahitnya.

Diolah menjadi masakan: Tumis atau sayur bening.

Peringatan

Namun, penting diingat, untuk daun pepaya jepang perlu diebus terlebih dahulu minimal 15 menit untuk menghilangkan senyawa beracun (glikosida).

Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, terutama bagi ibu hamil atau menyusui, karena efek samping bisa terjadi.

Berita Terkait

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
Kabupaten Sukabumi berapa? Kemenkes ungkap 3 kelompok penyandang HIV terbanyak
7 khasiat daun binahong, 4 efek samping, 3 cara konsumsi dan untuk perawatan kulit
Trust issue: Trauma dikhianati, selalu curiga, sulit memaafkan dan cara mengatasi
10 khasiat daun sirsak, cegah dan obati kanker, diabetes, maag, asam urat, syaraf kejepit
Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:12 WIB

Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Minggu, 30 November 2025 - 03:00 WIB

5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Sabtu, 29 November 2025 - 10:00 WIB

Kabupaten Sukabumi berapa? Kemenkes ungkap 3 kelompok penyandang HIV terbanyak

Berita Terbaru