Ini Pengakuan Penanggungjawab Galian Cadas Maut di Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 7 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penanggungjawab galian tanah cadasI Istimewa

Penanggungjawab galian tanah cadasI Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I CICURUG – Galian tanah cadas maut yang mengakibatkan satu tewas dan dua korban luka yang berada di Kampung Pasir Pacar RT 03/02, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi akibat tertimbun longsor, Ahad (7/11/2021).

Sementara itu menurut penanggung jawab galian tanah, Asep Ihsanudin galian tanah cadas tersebut baru menempuh izin di tingkat desa dan kecamatan saja.

“Sempat sih diurus izinnya dulu, namun pihak kita tidak meneruskan perizinan dengan alasan bahwa kapasitasnya kecil jadi kita hanya urus izin lingkungan saja,” ungkap Asep kepada sukabumiheadlines.com di lokasi.

Asep pun berkilah, pengurusan izin tidak diteruskan karena yang kerjanya pun orangorang sekitar lingkungan untuk izin lainnya karena dirinya berkilah bukan pengelolanya.

“Untuk kelanjutan izinnya kurang tahu, saya di sini sebagai penanggung jawab dan mewakili yang punya galian,” kilahnya.

Disinggung terkait sejauh mana perizinan yang sudah ditempuh pihak pengelola, Asep menjelaskan bahwa pihaknya hanya mengetahui perizinan sampai tingkat Desa dan Kecamatan saja.

Baca Juga :  Atap Kelas SD Negeri Cicewol di Cicurug Sukabumi Ambruk

“Sepengetahuan saya izin yang sudah ditempuh baru sampai Desa dan Kecamatan saja, itu tadi saya bukan pengelolanya jadi tidak begitu tahu,” cetusnya.

Ia menambahkan, lokasi kejadian sempat ditutup namun berhubung banyak permintaan dari warga dan para pembuat cetakan batako hingga membuat lokasi tersebut dioperasikan kembali.

“Sebetulnya banyak pertimbangan untuk membuka kembali lokasi tersebut, namun ada beberapa warga seperti pemilik cetakan batako, pemilik mobil dan penggali meminta dibuka dan akhirnya kita buka,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga
Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi
Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat
Hancur jalan penghubung Parungkuda – Bojonggenteng – Parakansalak Sukabumi
Ngeri! Lakalantas ambulans vs motor di Cisaat Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Rp192 juta nyaris percuma, pengaspalan jalan di Jampang Tengah Sukabumi asal-asalan
Warga Parakasalak Sukabumi belasan tahun derita tumor

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:44 WIB

Hancur jalan penghubung Parungkuda – Bojonggenteng – Parakansalak Sukabumi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Ngeri! Lakalantas ambulans vs motor di Cisaat Sukabumi

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

Jawa Barat

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Sabtu, 4 Okt 2025 - 01:47 WIB

Terduga pelaku pembunuhan di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi - Pratama II

Vonis

Pria Sukabumi yang bunuh kakak divonis 10 tahun penjara

Jumat, 3 Okt 2025 - 21:24 WIB