Abraham Michael pembunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi terancam hukuman mati

- Redaksi

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abraham Michael, tersangka pembunuh satpam asal Sukabumi, Septian - Istimewa

Abraham Michael, tersangka pembunuh satpam asal Sukabumi, Septian - Istimewa

sukabumiheadline.com – Abraham Michael yang bunuh satpam rumah, Septian (37) terancam hukuman mati. Pembunuhan itu terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, dinihari. Abraham tega menghabisi Septian karena kesal kerap diadukan sering pulang malam kepada ibundanya.

Septian pun kemudian ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikannya di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor. Pria berusia 37 tahun itu tewas di tangan majikannya sendiri, Abraham Michael Mangaraja Gandatua.

Sebagai informasi, pembunuhan itu terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, dini hari. Pria berusia 26 tahun itu tega menghabisi satpamnya karena kesal kerap diadukan sering pulang malam kepada ibundanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abraham Michael diamankan polisi beberapa jam setelah peristiwa berdarah itu. Setelah melakukan pemeriksaan intensif, Abraham kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.

Putra dari pengacara Farida Felix itu dijerat dengan pembunuhan berencana. Abraham diketahui sempat mempersiapkan pisau untuk membunuh Septian yang dibelinya dari sebuah toko perkakas.

Baca Juga :  Jalan Rusak di Sagaranten Sukabumi, Warga Bingung Harus Ngadu ke Mana

Polisi menghadirkan tersangka Abraham Michael dalam jumpa pers tersebut. Abraham Michael dihadirkan dengan berbaju tahanan warna oranye dan kedua tangannya diborgol.

Sejumlah barang bukti, antara lain pisau, palu, hingga sepatu milik Abraham yang penuh bercak darah dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Bogor Kota, pada Senin (20/1). Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo yang memimpin konferensi pers menyatakan pihaknya akan menindak tegas setiap bentuk tindak pidana tanpa pandang bulu.

“Pada intinya jajaran Polresta Bogor, tidak ada ruang pelaku bagi semua tindak pidana kekerasan dan sebagainya di Kota Bogor. Semua akan kami tindak tegas dan tanpa pandang bulu,” tegas Eko dalam jumpa pers, di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1).

Pembunuhan yang Direncanakan
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan tersangka Abraham telah merencanakan pembunuhan keji terhadap satpamnya, Septian. Sebelum melakukan pembunuhan tersebut, Abraham mempersiapkan pisau untuk membunuh Septian yang dibelinya dari toko perkakas.

Baca Juga :  Ditembak Kaki, Maling Motor di Nagrak Sukabumi

“Jadi tersangka ini sebelum melakukan pembunuhan, tersangka ini membeli pisau terlebih dahulu di (menyebut nama toko),” kata Kombes Eko.

Atas perbuatannya itu, Abraham dijerat dengan pasal berlapis. Dia terancam hukuman maksimal pidana mati di kasus tersebut.

“Terhadap tersangka A kita jerat dengan Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP,” ujar Kombes Eko.

Bunyi Pasal 340 KUHP: “Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun”.

Bunyi Pasal 338 KUHP: “Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”.

Bunyi Pasal 351 Ayat (3) KUHP: “Penganiayaan yang menyebabkan mati diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun”.

Berita Terkait

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Berita Terbaru