Ada 5 Bumil, Korban Keracunan di Purabaya dan Jampang Tengah Sukabumi Bertambah

- Redaksi

Minggu, 5 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang korban keracunan masal di Purabaya, Sukabumi. l P2BK Purabaya

Salah seorang korban keracunan masal di Purabaya, Sukabumi. l P2BK Purabaya

SUKABUMIHEADLINES.com – Jumlah warga yang mengalami keracunan makanan di Kecamatan Purabaya dan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (4/9/2021) sekira jam 22.30 WIB, bertambah menjadi 136 orang, data per Ahad (5/9/2021) jam 11.00 WIB.

Keracunan massal tersebut diduga bersumber dari sajian prasmanan di salah satu rumah warga yang melaksanakan resepsi pernikahan.

Menurut Kepala Puskesmas Purabaya Aden Aulia Rahman, semua korban sudah mendapat penanganan medis dari Puskesmas dan tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit.

“Jadi totalnya ada 136 korban dam yang datang ke Puskesmas sebanyak 41 orang, 39 korban mendapat penanganan khusus dan dua lagi hanya observasi. Tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit,“ kata Yanto, Ahad.

Dari 136 korban keracunana, sebut Yanto, lima orang di antaranya adalah ibu hamil.

Baca Juga :  Awalnya Coba-coba, Usaha Opak Singkong Bojonggenteng Sukabumi Omset Rp20 Juta

“Ada lima orang ibu hamil. Empat orang masih mendapatkan perawatan, sedangkan satu orang sudah dizinkan pulang,“ kata dia.

Diberitakan sebelumnya sebanyak 121 warga menjadi korban keracunan massal mendapat penaganan tim medis dari Puskesmas Purabaya.

Untuk warga Purabaya, masing-masing berasal dari Kampung Babakansirna RT 25/10, Pojok RT 24, 25, 26 RW 10, Desa Purabaya. Kemudian, dari Desa Cimerang warga Kampung Cimerang Hilir RT 01/01. Sedangkan dari Kecamatan Jampang Tengah berasal dari Kampung Parakantelu RT 02/02, Desa Bojongtipar.

Berita Terkait

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?
Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Berita Terbaru

Dampak banjir di Cisolok Kabupaten Sukabumi - Sukabumi Sehati

Jawa Barat

Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:42 WIB

Menteri Negara Artificial Intelegence Albania, Diella - Ist

Internasional

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Selasa, 28 Okt 2025 - 02:06 WIB