Ada Duo Bos Djarum dan Polytron di Balik Rencana Konversi Kompor LPG ke Listrik

- Redaksi

Sabtu, 24 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. l Istimewa

Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Pemerintah berencana melakukan konversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik. Pemerintah sendiri saat ini tengah mempersiapkan paket kompor listrik secara gratis kepada 300 ribu rumah tangga tahun ini.

Nantinya, rumah tangga penerima paket kompor listrik ini adalah yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Paket tersebut terdiri dari satu kompor listrik, satu alat masak dan satu Miniature Circuit Breaker (MCB) atau penambah daya khusus untuk kompor listrik.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana, harga paket kompor listrik ini sekitar Rp1,8 juta, sehingga jika sasarannya 300 ribu rumah tangga, maka anggaran yang dibutuhkan tahun ini sekitar Rp540 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Duo Bos Polytron 

Perusahaan milik crazy rich Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono (Hartono Bersaudara), PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), akan meningkatkan produksi kompor listrik menjadi 1 juta unit pada 2023.

Baca Juga :  Selain Indra Kenz dan Doni Salaman, YouTuber Ini Sebut 32 Nama Harus Diproses Hukum

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengungkapkan PT Hartono Istana Teknologi merupakan salah satu perusahaan yang akan meningkatkan produksi kompor listrik untuk mendukung program konversi LPG 3 kg ke kompor listrik pemerintah.

“Di 2022, kemampuan nasional bisa 300 ribu unit, dan nanti begitu ada kepastian spesifikasi jenis daripada kompor induksinya, itu beberapa perusahaan yang existing memproduksi kompor listrik akan menambah land investasinya khusus di kompor induksi,” ujar Taufiek dalam rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (21/9/2022) lalu.

Duo Orang Terkaya di Indonesia

Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono atau Hartono Bersaudara menduduki peringkat pertama daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2021. Keduanya dikenal sebagai pemilik raksasa perusahaan rokok Djarum.

Total kekayaan Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono mencapai US$42,6 miliar atau sekitar Rp639 triliun (kurs Rp15 ribu per dolar AS).

Baca Juga :  Mulai Tahun 2023, Warga Sukabumi Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina

Hartono Istana Teknologi dengan merek dagang Polytron merupakan bisnis non-rokok pertama yang mereka dirikan. Perusahaan yang didirikan pada 16 Mei 1975 di Kudus, Jawa Tengah tersebut awalnya diberi nama PT Indonesian Electronic & Engineering dengan modal awal Rp50 miliar.

Indonesian Electronic & Engineering kemudian berubah nama menjadi PT Hartono Istana Electronic pada 18 September 1976, sebelum kemudian merger dan menjadi PT Hartono Istana Teknologi.

Perusahaan tersebut awalnya melakukan kerja sama dibangun dengan Philips dan Salora dalam bentuk transfer teknologi. Produk pertama yang dikeluarkan perusahaan ini adalah televisi (hitam putih) pada 1979.

Selain Hartono Istana Teknologi, sejumlah perusahaan juga terlibat dalam produksi kompor listrik, yaknj PT Adyawinsa Electrical and Power sebanyak 1,2 juta unit, PT Maspion Elektronik 300 ribu unit, PT Selaras Citra Nusantara Persada 300 ribu unit, Sutrado 1 juta unit dan perusahaan lainnya 1,2 juta unit.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru