Ada Sukabumi Dalam 5 Daerah dengan Ponpes Terbanyak, Mana yang Layak Disebut Kota Santri?

- Redaksi

Jumat, 1 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ponpes Al Ma'tuq Sukabumi. l Istimewa

Ponpes Al Ma'tuq Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Jawa Barat terkenal sebagai provinsi yang memliki jumlah pondok pesantren atau ponpes terbanyak di Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari keberadaan ponpes di semua kota dan kabupaten yang yang berjumlah 27 di Tatar Pasundan.

Di provinsi ini, pesantren tumbuh dengan pesat sebagai pusat pendidikan agama Islam. Ada pesantren khusus mendalami ilmu agama Islam, ada juga pesantren yang menyatu dengan sekolah formal di bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Screenshot 2022 08 05 05 09 33 09 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Santri Ponpes Al Iman Al Islami. l Al Iman Al Islami

Tak mengherankan jika sejumlah daerah di provinsi ini melabeli diri dengan sebutan sebagai kota santri. Lantas, daerah mana sajakah di Jawa Barat yang paling banyak memiliki ponpes?

Menurut data tahun 2021, sedikitnya ada 5 daerah yang memiliki ponpes terbanyak di Jawa Barat.

Untuk informasi, total jumlah ponpes yang ada di Jawa Barat sebanyak 8.728.

Dalam data tersebut, diketahui Kabupaten Tasikmalaya berada di posisi kesatu dengan jumlah ponpes sebanyak 1.344.

Karenanya, sejak dulu Kabupaten Tasikmalaya sudah dikenal dengan julukan sebagai Kota Santri.

Para santri Ponpes Darul Amal. l Istimewa
Para santri Ponpes Darul Amal. l Istimewa

Sementara di posisi kedua, adalah Kabupaten Bogor dengan jumlah ponpes sebanyak 1.093.

Selanjutnya di posisi ketiga, ada Kabupaten Garut dengan 1.055 ponpes berada di Kota Dodol itu.

Di posisi keempat, adalah Kabupaten Cirebon. Di Kota Udang ini terdapat sebanyak 726 ponpes berdiri.

Sedang di posisi kelima, adalah Kabupaten Sukabumi dengan 692 ponpes.

Berita Terkait

Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi
Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa
4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim
Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025
Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama
Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi
Profil Mohammad Ali, Menkes ke-5 RI asal Sukabumi dan pencetus fakultas kedokteran

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 04:34 WIB

Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:21 WIB

Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:24 WIB

Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:01 WIB

4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim

Selasa, 24 Juni 2025 - 04:03 WIB

Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025

Berita Terbaru

Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Jawa Barat

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Sabtu, 5 Jul 2025 - 19:35 WIB