Ade Armando: Pengeras Suara Serampangan dari Masjid Wajah Buruk Islam

- Redaksi

Jumat, 25 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ade Armando. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Ade Armando. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Publik dihebohkan dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang disebut membanding adzan dengan gonggongan anjing. Sehingga, kemudian tagar #TangkapGusYaqut trending di Twitter.

Kini publik juga dibuat sibuk mengomentari pernyataan Dosen Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando yang menganggap pengeras suara Masjid/Mushala kerap kali membuat masalah di Indonesia.

Bahkan, Ade menyebut jika pengeras suara serampangan dari masjid dan mushalla merupakan wajah buruk yang memalukan dari Islam di Indonesia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan edaran yang mengatur penggunaan pengeras suara di masjid dan musala. Keputusan ini menuai pro kontra dari berbagai pihak. Namun, Ade Armando menyatakan aturan ini sangat penting bagi Indonesia.

“Mengapa penting, karena suara dari masjid memang kerap bikin masalah,” tuturnya dilansir dari video di kanal YouTube Cokro TV, Kamis (24/2/2022).

Ade menyebut suara serampangan dari masjid dan mushala adalah wajah buruk yang memalukan dari Islam di Indonesia. Ia pun berharap surat edaran Menag bisa benar-benar dijalankan secara konsisten.

Baca Juga :  Masjid Liverpool Dapat Penghargaan, Muhammad Nama Bayi Terpopuler di Inggris

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No SE 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Pedoman tersebut diterbitkan sebagai upaya meningkatkan ketenteraman, ketertiban, dan keharmonisan antarwarga masyarakat. Menag Yaqut Cholil membedakan pengeras suara terdiri atas pengeras suara dalam dan luar.

Pengeras suara dalam merupakan perangkat pengeras suara yang difungsikan/diarahkan ke dalam ruangan masjid/Mushala. Sedangkan pengeras suara luar difungsikan/diarahkan ke luar ruangan masjid/Mushala.

Berita Terkait

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara
Respons PP soal larangan seragam ormas mirip TNI-Polri: Mana ada tentara oranye

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:35 WIB

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Sabtu, 5 Juli 2025 - 01:19 WIB

Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:26 WIB

Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WIB

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:00 WIB

Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Berita Terbaru

Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Jawa Barat

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Sabtu, 5 Jul 2025 - 19:35 WIB