Adu Banteng dengan Pajero Sport, Pemotor Tewas di Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Senin, 9 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pajero Sport dan motor Honda Legenda. l Istimewa

Pajero Sport dan motor Honda Legenda. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Seorang pemotor tewas setelah tabrakan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lebak Pasar, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Ahad (8/5/2022), dinihari pukul 02.00 WIB.

“Lalu lintas lagi ramai, mobilnya mau nyalip, terus tabrakan,” kata Grisnawati (37), warga setempat kepada sukabumiheadlines.com.

Namun, ia mengaku tidak tahu persis proses terjadinya tabrakan maut tersebut. “Proses pastinya tabrakan saya gak tahu persis. Hanya dengar suara benturan keras,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi diperoleh, saat itu AR mengemudikan Mitsubishi Pajero Sport warna hitam dari arah Sukabumi menuju Bogor. Sementara, kondisi arus lalu lintas saat kejadian cukup ramai.

Baca Juga :  Warga Cibadak Sukabumi Jengkel Depan Rumah Jadi Tempat Buang Sampah

AR berusaha menyalip kendaraan di depannya. Namun nahas, saat bersamaan muncul korban mengendarai Honda Legenda B 3793 IO.

“Saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Legenda B 3793 IO,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M. Yanuar Fajar.

Karena jarak yang sangat dekat, tabrakanpun tak bisa dihindari. “Karena jarak sudah dekat maka bagian depan dari mobil Pajero Sport mengenai bagian depan motor Honda Legenda,” tambah dia.

Baca Juga :  Soal Adanya Petisi Tilang Truk AQUA, Ini Janji Kadishub Kabupaten Sukabumi

Akibatnya, kendaraan yang dikemudikan AR oleng ke kanan jalan lalu menabrak gerobak pedagang. Pajero Sport baru berhenti setelah menabrak bangunan minimarket di bahu sebelah kanan jalan.

Pemotor mengalami cedera berat pada bagian berat, sehingga mengeluarkan darah dari telinga dan mulut. Korban tanpa identitas itu akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Korban mengenakan jas hujan berwarna kuning, kaus hitam dan celana jeans biru.

“Pemotor meninggal dunia di tempat. Dari tubuh korban kami tidak menemukan identitas apapun baik SIM atau KTP. Satu-satunya petunjuk adalah nomor kendaraan,” ujar Yanuar Fajar.

Berita Terkait

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC
Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu
Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi
Mobil MBG terperosok jalan butut di Kalibunder Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Sabtu, 6 September 2025 - 05:15 WIB

Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi

Kamis, 4 September 2025 - 16:12 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu

Kamis, 4 September 2025 - 02:10 WIB

Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terbaru

Jalan amblas dan Jembatan Cikarang, Kabupaten Sukabumi rusak - Ronald Legy

Sukabumi

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 Sep 2025 - 02:00 WIB