Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya - Ist

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya - Ist

sukabumiheadline.com – Seorang pria bernama Agus Supriatna ditemukan tidak bernyawa di Jalan Waribang nomor 17, Desa Kesiman, Petilan, Denpasar Timur, Denpasar, Bali.

Diketahui, pria berusia 43 tahun itu meninggal dunia di dalam kamar kosnya di tempat ia bekerja, area bengkel cat mobil Surya Mas Dewata pada Sabtu (26/7/2025) pagi.

Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria asal Sukabumi, Jawa Barat itu. Polisi menduga penyebab kematian akibat penyakit asam lambung yang dideritanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jasad Agus pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya, Tumirin (52), yang curiga karena Agus tidak keluar kamar sejak malam sebelumnya.

Baca Juga :  Jalan Kabupaten di Cidadap Sukabumi Rusak Parah, Warga: 10 Tahun Tak Diperbaiki

“Terakhir saya lihat dia masuk kamar sekitar pukul 20.00 Wita. Tapi sampai pagi, dia tidak keluar sama sekali. Saya lihat dari celah pintu, kukunya sudah membiru,” kata Tumirin kepada polisi.

Karena curiga, Tumirin memberitahukan hal tersebut kepada pemilik bengkel, I Made Suwidya (48). Keduanya kemudian membuka paksa pintu kamar korban dan mendapati Agus sudah dalam keadaan meninggal dunia, dalam posisi duduk bersandar ke tembok.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Ketut Tomiyasa membenarkan kejadian tersebut. “Korban ditemukan dalam posisi duduk, memakai celana jeans biru dan kaos putih. Tidak ada tanda kekerasan. Diduga meninggal karena sakit,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Sukabumi Berminat? Dicari 108 Duta Besar Wisata Jawa Barat, Cek di Sini

Sementara itu, pemilik bengkel mengungkapkan bahwa korban sempat mengeluh sakit dada dua minggu sebelum kejadian. Korban bahkan sempat diperiksakan ke RS Darma Yadnya dan didiagnosis mengidap penyakit asam lambung.

“Selama kerja di sini hampir setahun, dia memang sering bilang dadanya panas. Tapi dia tetap kerja seperti biasa,” jelas Suwidya.

Tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 10.20 Wita dan memastikan tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban. Jenazah Agus kemudian dibawa ke RSUP Sanglah oleh ambulans BPBD Kota Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.

Berita Terkait

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing
Aksi perusakan villa retreat di Sukabumi viral hingga ke Amerika Serikat
Warga Cibadak Sukabumi digegerkan penemuan motor diduga hendak dibakar
Pria Sukabumi curi motor dan HP PSK yang dikencaninya ditangkap, ternyata ini alasannya

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:02 WIB

Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:24 WIB

Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Berita Terbaru

Ilustrasi Yamaha Venomatic 300 - Ist

Otomotif

Yamaha Venomatic 300, konsep skuter matic maxi performa gahar

Senin, 28 Jul 2025 - 06:27 WIB

Hotel Horison Sukabumi - @hotelhorisonsukabumi

Bisnis

Penjelasan Metland terkait pemilik Hotel Horison Sukabumi

Senin, 28 Jul 2025 - 02:30 WIB