Aksi perusakan villa retreat di Sukabumi viral hingga ke Amerika Serikat

- Redaksi

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusakan vila di Cidahu Sukabumi - Ist

Perusakan vila di Cidahu Sukabumi - Ist

sukabumiheadline.com – Video aksi perusakan vila di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu viral hingga ke Amerika Serikat (AS).

Akun X asal AS, @FarmGirlCarrie, mengunggah video sekelompok pria merusak sebuah rumah ibadah. Ia menambahkan narasi jika Islam tidak datang untuk berbaur, tetapi untuk melakukan penaklukan.

Berita Terkait: Nyatakan jadi Penjamin penangguhan tersangka intoleransi di Cidahu Sukabumi, KemenHAM beri klarifikasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam unggahan aslinya, @FarmGirlCarrie menulis narasi kontroversial.

Muslim males are destroying a Christian house of worship in Indonesia. They are not coming to America to assimilate, they are here to conquer. Ban Islam in America! (Pria Muslim menghancurkan rumah ibadah Kristen di Indonesia. Mereka tidak datang ke Amerika untuk berbaur, mereka datang ke sini untuk menaklukkan. Larang Islam di Amerika – red),” tulis akun tersebut.

Baca Juga :  5 Fakta Fabyan "Langlang" Lesmana, Artis Sinetron asal Benda Cicurug Sukabumi

Selain akun @FarmGirlCarrie, peristiwa tersebut juga dikomentari politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean. Ia menilai pembubaran kegiatan retreat pelajar Kristen itu sudah dikunjungi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Perusakan rumah yang digunakan retreat dan diduga digunakan jadi tempat ibadah oleh masyarakat setempat, sekarang telah dikunjungi Gubernur Dedi Mulyadi,” ujar Ferdinand, Selasa (2/7/2025).

Baca Juga :  Ngeri, Lansia di Ciracap Sukabumi Ditemukan Berlumuran Darah Korban Curas

Ferdinand juga mengungkapkan bahwa bantuan sebesar Rp100 juta kepada pemilik vila dari Dedi Mulyadi justru diberikan kepada masjid dan mushala.

“Dedi memberikan bantuan Rp100 juta untuk perbaikan dan kabarnya pemilik vila tersebut mengalihkan malah memberikan bantuan itu untuk membantu masjid dan musala di sekitar vila,” ucapnya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, aksi perusakan rumah singgah milik Nina, yang dihuni oleh Yongki dan keluarganya di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, merupakan peristiwa pidana yang harus diselesaikan secara hukum.

Hal itu dikemukakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam keterangan usai mengunjungi lokasi kejadian, Dedi menyatakan keyakinannya bahwa proses hukum akan berjalan dengan objektif. Baca selengkapnya: Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya

Berita Terkait

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing
Warga Cibadak Sukabumi digegerkan penemuan motor diduga hendak dibakar
Pria Sukabumi curi motor dan HP PSK yang dikencaninya ditangkap, ternyata ini alasannya

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:02 WIB

Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:24 WIB

Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Berita Terbaru

Ilustrasi Yamaha Venomatic 300 - Ist

Otomotif

Yamaha Venomatic 300, konsep skuter matic maxi performa gahar

Senin, 28 Jul 2025 - 06:27 WIB