27 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Alasan Berubah-ubah, Pengamat: Cak Imin Haus Kekuasaan

PolitikAlasan Berubah-ubah, Pengamat: Cak Imin Haus Kekuasaan

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai haus kekuasaan. Hal itu diungkapkan Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyampaikannya setelah Cak Imin mengubah alasan mengapa penundaan pemilu harus dilakukan, dimana Cak Imin beberapa waktu lalu mengatakan bahwa penundaan pemilu dilakukan untuk melindungi Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Dalih Cak Imin yang berubah-ubah tersebut, dinilai Jamiluddin, mengindikasikan keinginan elite pemerintah untuk melakukan penundaan pemilu.

“Itu hanya keinginan segelintir elite yang haus kekuasaan. Kelompok elite ini selalu mencari alasan yang berubah-ubah sebagai pembenaran,” ujar Jamiluddin, Jumat (22/4/2022).

Menurutnya, semua pembenaran yang dikemukakan Cak Imin jelas bertentangan dengan kehendak rakyat.

“Sebab, melalui berbagai survei, mayoritas rakyat Indonesia tidak menginginkan penundaan Pemilu 2024,” tegasnya.

Jamiluddin juga menegaskan bahwa Cak Imin sudah tak layak menjadi ketua umum partai di negara demokrasi.

“Jadi, sudah selayaknya rakyat menghukum Cak Imin dalam Pemilu 2024. Kader PKB pun layak menghukum ketumnya yang mengabaikan kehendak rakyat,” jelasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer