Anak di Cicurug Sukabumi Pingsan Dibekap Orang Tidak Dikenal

- Redaksi

Sabtu, 28 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak korban pembekalan orang tak dikenal di Cicurug, Sukabumi. l Istimewa

Anak korban pembekalan orang tak dikenal di Cicurug, Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Heboh di media sosial dan aplikasi perpesanan, seorang anak berusia 10 tahun berinisial NWS, warga Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat jadi korban pembekapan orang tidak dikenal (OTK).

Berdasarkan informasi diperoleh sukabumiheadline.com, peristiwa pembekapan yang menimpa korban terjadi Kamis, (26/1) sekitar pukul 20.00 WIB, diduga dilakukan tiga pria tidak dikenalinya.

Di mana peristiwa bermula, saat itu tiga orang pria yang tidak dikenali korban menanyakan keberadaan ayahnya, setelah diberitahukan tidak ada di rumah, tiba tiba dua dari tiga orang tersebut langsung membekap dengan menggunakan handuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sultoni, ayah korban mengatakan saat peristiwa terjadi dirinya tengah menjaga istri yang sedang dirawat di Rumah Sakit Medicare.

“Iya ada tiga orang tidak dikenal menanyakan saya, satu orang di motor tidak turun dan dua orang lagi masuk ke teras lalu, menanyakan saya. Kata anak saya waktu itu dijawab tidak ada, tiba-tiba anak saya langsung dibekap pakai handuk kecil,” jelas Sultoni.

Baca Juga :  PPKM Darurat Saat Ibu Sakit, Ekspresi Jengkel Penjual Kebab di Cicurug Sukabumi Curi Perhatian

Kemudian, kata Sultoni, anaknya merasakan pusing tidak dan tidak sadarkan diri, tidak berselang lama saudaranya melintas dan menemukan anaknya pingsan langsung membawanya ke dalam rumah dan memberitahukan kondisinya kepada keluarga.

“Saya dapat kabar anak pingsan, langsung pulang ke rumah untuk melihat kondisinya, alhamdulillah membaik, anak saya bilang dengan terbata-bata nafas terasa sesak berat,” jelasnya.

Setelah mendengar cerita dari anaknya, Sultoni langsung membawanya ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan

Sultoni mengaku, belum mengetahui secara pasti motif tiga orang yang tidak dikenali anaknya tersebut, yang telah melakukan hal itu.

“Saya belum tahu apa motifnya, entah mau berbuat jahat, menculik anak atau teror, yang jelas saya bersyukur anak saya masih selamat, saya berharap peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran agar para orangtua selalu waspada dalam mengawasi anak-anaknya,” bebernya.

Baca Juga :  Hari Ini Ribuan Buruh PT Koin Cicurug Sukabumi Mogok Kerja, Ini 3 Tuntutannya

Dihubungi terpisah, kapolres Sukabumi AKBP Maruly pardede melalui Kasi Humas, Iptu Aah Saepul Rohman membenarkan adanya peristiwa yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cicurug tersebut.

Bahkan jajaran polsek Cicurug telah mendatangi lokasi peristiwa terjadi untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan atau korban dan juga orang tuanya.

“Dari hasil olah tempat kejadian, untuk dugaan penculikan, saya rasa bukan. Karena, jika memang mau diculik, kesempatan untuk membawa anak itu, besar sekali, saat kejadian tetangga di sekitaran rumah korban sedang dalam keadaan sepi, karena kejadiannya sudah malam,” kata Aah.

“Kesimpulan sementara, dimungkinkan dan patut dicurigai persoalan individu, tapi untuk memastikan kebenaranya masih dalam pemeriksaan lebih dalam, nanti kalau sudah jelas akan kita informasikan kembali,” tandas Aah.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru