Asal-Usul Nama Piala Thomas dan Uber

- Redaksi

Senin, 18 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I LONDON – Piala Thomas dan Uber menjadi salah satu kejuaraan bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia, dan pertama kali digelar sejak 1949.

Lalu, bagaimana sejarah munculnya dan penggunaan nama Thomas dan Uber untuk ajang yang digelar setiap dua tahun ini?

Asal-usul Piala Thomas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nama Thomas diambil dari legenda bulu tangkis dunia. Thomas, diambil dari Presiden pertama International Badminton Federation (BWF), Sir George Alan Thomas.

Sebelum menjabat Presiden IBF, Sir George Alan Thomas adalah atlet tepok bulu asal Inggris. Sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis, Sir George telah menyumbangkan empat gelar juara All England yang direngkuh berturut-turut, yakni pada 1903 hingga 1927.

Baca Juga :  Kepergian Pebulutangkis asal Sukabumi dari Pelatnas PBSI Disorot Media China

Sembilan tahun perjalanan kariernya, Sir George lalu menyumbangkan sebuah piala yang dibuat oleh pengrajin bernama Atkin Bros. Piala setinggi 28 ini itu turut dihiasi dengan ukiran berbunyi, “The International Badminton Championship Cup presented to the International Badminton Federation by Sir George Thomas, Bart., 1939”.

Piala Thomas pertama kali digelar pada 1989 di Preston, Lancashire, Inggris, diikuti 10 negara kontestan, yakni Denmark, Kanada, Inggris, Irlandia, Bosnia, Prancis, Amerika Serikat, India, Swedia, dan Malaya.

Namun, sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Thomas, hanya ada lima negara yang sanggup meraih gelar juara. Kelima negara itu yakni China, Malaysia, Indonesia, Jepang, serta Denmark.

Asal Usul Piala Uber

Baca Juga :  Terbesar di dunia, mengenang masa kejayaan Perkebunan Teh Sinagar Sukabumi

Piala Uber diambil dari seorang legenda bulu tangkis putri bernama Betty Uber. Piala Uber sebuah kejuaraan beregu untuk pebulutangkis putri, pertama kali diselenggarakan pada 1956.

Pada awalnya, Piala Uber digelar tiga tahunan. Barulah mulai 1984, digelar bersamaan dengan Piala Thomas. Sampai saat ini, kejuaraan tersebut digelar setiap dua tahun sekali.

Pada penyelenggaraan Piala Uber edisi perdana yang berlangsung di Lancashire. Inggris, tim bulu tangkis asal Amerika Serikat sukses menjadi juara. Pada partai final, Amerika Serikat sukses menumbangkan Denmark.

Sampai saat ini, kejuaraan Thomas and Uber Cup masing-masing melibatkan 12 kontestan, termasuk tim juara bertahan serta tuan rumah.

Dua kontestan yang disebut terakhir itu bakal langsung lolos ke putaran final tanpa harus menjalani babak kualifikasi.

Setiap tim peserta berisi lima orang/pasangan, yakni tiga tunggal dan dua ganda.

Berita Terkait

Persib di puncak Klasemen Grup G ACL 2
Laga penentuan Persib vs Selangor FC hari ini, catat jadwal lengkap ACL 2
Profil dan karier mentereng Frank de Boer, legenda Belanda calon pelatih Timnas Indonesia
Sayang sudah ada juaranya, Sprint Rally 2025 Putaran 6 di Sukabumi jadi ajang pembuktian
Kode dari Simon Tahamata peluk Frank de Boer, calon pelatih Timnas Indonesia
Profil, gaji dan prestasi Guus Hiddink, disebut jadi calon pelatih Timnas Indonesia
Ini lho foto 3 pelajar Sukabumi akan jalani TC di Dubai
Patrick Kluivert resmi dipecat dari pelatih Timnas

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Persib di puncak Klasemen Grup G ACL 2

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Laga penentuan Persib vs Selangor FC hari ini, catat jadwal lengkap ACL 2

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:22 WIB

Profil dan karier mentereng Frank de Boer, legenda Belanda calon pelatih Timnas Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Sayang sudah ada juaranya, Sprint Rally 2025 Putaran 6 di Sukabumi jadi ajang pembuktian

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:27 WIB

Kode dari Simon Tahamata peluk Frank de Boer, calon pelatih Timnas Indonesia

Berita Terbaru

Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - sukabumiheadline.com

Pendidikan

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Sabtu, 25 Okt 2025 - 21:16 WIB