Awal menjabat Presiden RI, Prabowo targetkan tambah utang negara Rp642 triliun

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto. - ilustrasi: sukabumiheadline.com

Prabowo Subianto. - ilustrasi: sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Pada tahun awal menjabat sebagai Presiden RI, Prabowo Subianto berencana menambah utang negara sebesar ratusan triliun Rupiah.

Rencana tersebut sudah disetujui oleh Badan Anggaran DPR RI, yakni terkait penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp642,56 triliun pada 2025 mendatang.

Dalam kesepakatan yang diambil dalam rapat kerja pembicaraan tingkat I itu, besaran penerbitan utang baru pada 2025 tidak akan berubah dari keputusan panitia kerja (Panja) dan nota keuangan.

Untuk diketahui, dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025 disebutkan, penerbitan SBN tersebut naik 42,2%  dibandingkan outlook APBN 2024 yang sebesar Rp451,85 triliun.

Adapun, upaya pemenuhan target pembiayaan utang melalui penerbitan SBN pada 2025, dilakukan dengan memprioritaskan instrumen SBN dalam mata uang Rupiah.

Baca Juga :  Gegara Deklarasi Koalisi, Prabowo Subianto Dilaporkan Relawan Ganjar ke Bawaslu

Selain itu, pemilihan instrumen dan tenor penerbitan juga akan mempertimbangkan faktor-faktor antara lain kebijakan pengelolaan utang, biaya penerbitan SBN, risiko pasar keuangan domestik dan global, preferensi investor, dan kapasitas daya serap pasar.

Sedangkan, pinjaman netto ditetapkan sebesar Rp133,30 triliun, terdiri dari pinjaman dalam negeri (neto) Rp5,17 triliun dan pinjaman luar negeri (neto) Rp128,13 triliun. Dengan demikian total pembiayaan utang pada 2025 mencapai Rp775,86 triliun.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru