Bahan Bakar Jenis Baru, CN235-220 Sukses Uji Terbang di Langit Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 6 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Pesawat CN235-220 sukses melakukan uji terbang menggunakan bahan bakar minyak sawit Bioavtur J2.4 di Langit Sukabumi, pada Kamis-Jumat (9-10/9/2021).

Kepala Divisi Pusat Uji Terbang PT Dirgantara Indonesia, Yustinus Kuswardana mengatakan, tidak ada kendala pada kinerja mesin pesawat, saat dilaksanakan uji terbang.

“Uji terbang berjalan lancar dan hasilnya sesuai dengan prediksi. Tidak ada abnormality maupun degradasi kinerja engine,” kata Yustinus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahan bakar bioavtur J2.4 merupakan bahan bakar campuran bioavtur, yang dihasilkan dari bahan baku 2,4% minyak inti sawit atau Refined Bleached Degummed Palm Kernel Oil (RBDPKO) dengan menggunakan katalis.

Baca Juga :  Mayat Tanpa Busana dan Identitas Ditemukan di Pantai Minajaya Sukabumi

Untuk informasi, J2.4 merupakan produk hasil kerja sama antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan PT Pertamina (Persero).

Yustinus menjelaskan, saat uji terbang ada beberapa hal yang diuji dan menunjukkan hasil yang cukup baik. Pengujian engine starting saat on ground dengan variasi temperatur maupun saat terbang.

Pengujian juga dilakukan pada performa dan karakteristik engine pada berbagai setting engine power dari idle sampai maximum power. Ini dilakukan pada dua ketinggian terbang.

Baca Juga :  Ada 5 Bumil, Korban Keracunan di Purabaya dan Jampang Tengah Sukabumi Bertambah

“Juga dilakukan uji pada karakteristik engine pada saat akselerasi maupun deselerasi. Juga dilakukan pada dua ketinggian,” katanya.

Ditambahkannya, meskipun menggunakan bahan bakar campuran minyak sawit, namun selama uji coba, semua parameter engine menunjukkan kinerja dan respon engine yang normal.

Karenanya, uji terbang terlaksana tuntas sesuai rencana. Kendati begitu, terkuat efisiensi bahan bakar tidak teramati oleh flight crew. Angka yang akurat masih dievaluasi lebih lanjut melalui analisa data uji.

Sebelumnya, tim telah melakukan uji coba di ground pada pesawat CN235-220 Flying Test Bed (FTB) pada Senin (6/9/2021). Adapun ground test telah dilaksanakan selama 20 menit dengan hasil yang bagus.

Berita Terkait

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:03 WIB

RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Berita Terbaru

Penampakan luar Situs Bunker Waluran Sukabumi - Ist

Wisata

Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 02:02 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:21 WIB