Banyak melintas di Sukabumi, AHY: Truk ODOL adalah kejahatan lalu lintas

- Redaksi

Kamis, 5 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

sukabumiheadline.com – PWarga Sukabumi, Jawa Barat, tentunya sudah tidak asing dengan jenis truk yang satu ini, Over Dimension dan Over Loading (ODOL). Truk ini kerap wara-wiri di jalanan dengan muatan pasir, semen, hingga air minum dalam kemasan (AMDK).

Karenanya, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menindak tegas praktik kendaraan ODOL yang selama ini jadi sumber kecelakaan lalu lintas dan merusak infrastruktur jalan.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menerima audiensi Korlantas Polri menyebutkan bahwa penyelesaian persoalan ODOL tidak dapat ditunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saatnya tegas. Kita tak bisa membiarkan pelanggaran ini terjadi terus-menerus. Pemerintah akan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat, mulai dari hulu hingga hilir, ikut bertanggung jawab,” kata AHY dalam keterangan tertulisnya, dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (5/6/2025).

Baca Juga :  Bertemu Puan Maharani, AHY Cawapres Potensial untuk Ganjar Pranowo

Menurutnya, kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan bukan lagi sekadar pelanggaran administratif. Masalah ini telah menjadi ancaman serius terhadap keselamatan publik dan seringkali berujung pada kecelakaan fatal yang menelan korban jiwa masif.

Untuk itu, ia menyoroti pentingnya memperluas cakupan penindakan. Selama ini, penegakan hukum kerap berhenti pada sopir kendaraan.

Pemerintah, kata AHY, tidak akan lagi mentoleransi praktik semacam ini. Pemilik kendaraan, pemilik barang, dan industri karoseri yang melakukan modifikasi ilegal juga akan dimintai pertanggungjawaban hukum alias dari hulu ke hilir.

“Kami tidak akan berhenti sampai masalah ini tuntas. Ini demi keselamatan rakyat, ketertiban lalu lintas, dan keberlanjutan infrastruktur nasional,” tegas AHY.

Sebab, kendaraan ODOL tak cuma pelanggaran namun juga sudah masuk ke level kejahatan.

“Kendaraan over dimension dan over loading bukan sekadar pelanggaran lalu lintas biasa. Ini adalah masalah serius tentang kejahatan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas yang mengancam keselamatan masyarakat,” kata AHY dilansir laman Korlantas Polri.
“Kecelakaan akibat kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan seringkali menelan korban jiwa yang tidak berdosa,” lanjutnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan bahwa aparat kepolisian telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk implementasi langkah penegakan hukum yang menyeluruh.

Baca Juga :  Survei Capres SMRC Terbaru Anies Teratas, Warga Sukabumi Pilih Mana?

Ia menyebut ODOL sebagai bentuk kejahatan lalu lintas yang berisiko tinggi dan tidak bisa dipandang remeh.

“Kendaraan ODOL bukan sekadar pelanggaran lalu lintas biasa. Ini adalah masalah serius tentang kejahatan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas yang mengancam keselamatan masyarakat,” kata dia.

“Kecelakaan akibat kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan seringkali menelan korban jiwa yang tidak berdosa,” pungkas Agus.

Berita Terkait

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi
Kemenkum Jabar kritisi judul dan pasal multitafsir 3 Raperbup Sukabumi
Putusan MK terbaru: Rakyat bisa pecat anggota DPR dan DPRD, begini mekanismenya
Nonjob hilang, revisi UU ASN: Sekda dan Kadis ditentukan Presiden
Mulai Desember rokok ilegal jadi legal, warga Sukabumi happy
Siap-siap warga Sukabumi, semua SHM di sempadan sungai akan dibatalkan
Ingat, warga Sukabumi! Bea Cukai: Hisap rokok ilegal dipenjara 5 tahun
Pemblokiran rekening 3 bulan tak aktif, Hotman Paris: Cabut! Melanggar HAM

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:55 WIB

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 27 November 2025 - 20:40 WIB

Kemenkum Jabar kritisi judul dan pasal multitafsir 3 Raperbup Sukabumi

Kamis, 27 November 2025 - 18:44 WIB

Putusan MK terbaru: Rakyat bisa pecat anggota DPR dan DPRD, begini mekanismenya

Kamis, 27 November 2025 - 08:00 WIB

Nonjob hilang, revisi UU ASN: Sekda dan Kadis ditentukan Presiden

Rabu, 5 November 2025 - 09:30 WIB

Mulai Desember rokok ilegal jadi legal, warga Sukabumi happy

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB