Beda dengan Suzuki dan Honda, Ternyata Ini Alasan Yamaha Tidak Produksi Mobil

- Redaksi

Rabu, 13 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Yamaha. l Istimewa

Logo Yamaha. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Alasan Yamaha tak memproduksi mobil dan Toyota tak produksi motor, akhirnya terungkap. Tidak banyak yang tahu jika ternyata Yamaha dan Toyota memiliki hubungan yang menarik selama bertahun-tahun.

Dilansir dari Ridepart, Sabtu (5/1/2019), Yamaha telah merancang dan memasok mesin untuk beberapa mobil Toyota selama bertahun-tahun, dari Celica, MR2 dan 2000GT klasik. Pada tahun 1970-an, Toyota menciptakan sebuah truk pickup bernama Yamahauler khusus untuk mempromosikan kemampuan pengangkutan sepeda motor pada model pickup-nya.

Pada tahun 1974, Toyota memperkenalkan versi truk bak terbuka Hilux versi panjangnya atau, seperti yang disebut secara kreatif di sini, Toyota Truck.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk meresmikan mobil bak yang lebih besar, Toyota menciptakan Yamahauler, yang digunakan secara luas dalam iklan Toyota dan sebagai kendaraan promosi.

Model ini menawarkan banyak fitur tambahan yang tidak tersedia di truk standar, seperti karpet di tempat tidur, kursi ember dengan garis-garis 70-an gila, pelek Cragar, dan pekerjaan cat kustom oleh Molly Design.

Salah satu produk dari Toyota yaitu Toyota 2000GT sudah menggunakan mesin yang diproduksi oleh Yamaha. Mobil sport yang desainnya mirip dengan Jaguar E-Type tersebut menggunakan mesin berkode 2M dan 3M.

Namun untuk Toyota 2000GT merupakan hasil kolaborasi antara Toyota dengan Yamaha. Mesin selanjutnya yang diproduksi oleh Yamaha untuk Toyota adalah mesin legendaris 4A-GE.

Baca Juga :  Ini Alasan Yamaha NMax dan Honda PCX Bisa Dibantai Suzuki Burgman Street 125

Mesin legendaris ini digunakan oleh mobil yang kini juga menjadi legendaris yaitu Toyota Sprinter Trueno AE86. Mesin ini begitu legendaris dan menjadi buruan oleh para car enthusiast lantaran mesin ini memiliki dimensi yang kompak, bobot yang relatif ringan serta tenaga yang besar.

Maka dari itu mesin ini kini diburu oleh para car enthusiast baik untuk kebutuhan balap hingga penggunaan harian.

Alasan Yamaha Tidak Produksi Mobil

Produsen motor berlogo ‘Garpu Tala’, Yamaha, memang memiliki banyak peminatnya di Tanah Air. Berbagai tipe disuguhkan oleh pabrikan motor asal Jepang ini mulai dari yang bergaya klasik seperti Fazzio, gahar layaknya Aerox, hingga Sport seperti Yamaha R25.

Mobil konsep Yamaha. l Istimewa
Mobil konsep Yamaha. l Istimewa

Padahal, Yamaha sebelumnya pernah memperkenalkan mobil konsep, di Jepang pada ajang Tokyo Motor Show. Namun, hingga kini belum diproduksi secara massal.

Memang konsep kendaraan yang diperkenalkan satu pabrikan, bukan berarti akan langsung masuk ke dalam jalur produksi. Tapi jika melihat desain yang disajikan, mobil konsep Yamaha ini dijamin bakal mampu mencuri hati pecinta otomotif dunia.

President Director & CEO Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti mengatakan, apa yang menjadi alasan Yamaha tak ikut berkecimpung ke industri roda empat. Meski dirinya menjelaskan sebetulnya Yamaha memiliki kapasitas untuk memproduksi mesin mobil.

Baca Juga :  Mirip Yamaha RX-King, Harga Suzuki TF125 Cuma Rp9 Jutaan

Hal tersebut selaras dengan strategi principal Yamaha di Iwata, Jepang, yang hanya memfokuskan perusahaan untuk memproduksi kendaraan roda dua saja. Meski saat ini Yamaha telah berkolaborasi dengan Toyota.

“Yamaha motor di Jepang telah bekerja sama untuk memproduksi beberapa engine besar untuk Lexus dan kolaborasi kita dengan Toyota. Kita sendiri memang, Toyota ada investasi di Yamaha, jadi kita belum merencanakan saat ini untuk produksi mobil,” ucap Dyon, dikutip pemberitaan detikOto pada Selasa (5/10/2023) lalu.

Kabar Yamaha akan ikut memasok mesin mobil memang bukan isu baru. Karena diketahui bersama, Yamaha pernah memasok mesin untuk Toyota pada tahun 1966 lalu. Saat itu Yamaha bekerja sama dengan Toyota untuk meramu mesin mobil sedan Toyota 2000 GT. Dan di tahun 1989, Yamaha Motor pun melangkahkan kakinya untuk berpartisipasi pada helatan Formula 1.

Bukan hanya itu, Yamaha juga mengembangkan mesin supercar Lexus LFA dan mengembangkan juga memproduksi sistem suspensi serta produk lainnya menggunakan teknologi terkait. Terkini, Toyota telah membeli sebanyak 5 persen saham milik Yamaha Motor, sementara Yamaha Corp dan Yamaha Motor juga memiliki saham di Toyota.

Berdasarkan situs global.yamaha-motor.com, mobil konsep Yamaha berhasil menyabet Gold Marker Trophy (Concept Car), dan dinobatkan sebagai desain terbarik dari Japan Car Design Awards pada 2015 lalu.

Berita Terkait

Ustadz Derry Sulaiman: Denny Sumargo, Willy Salim dan Hotman Paris segera mualaf
Warga Sukabumi tahu kenapa gambar Khong Guan Biscuits tanpa ayah? Ternyata ini alasannya
5 foto paling sopan Lisa Mariana, ngaku selingkuhan Ridwan Kamil dirujak warganet
Geunjleung! Ridwan Kamil dan Lisa Mariana selingkuh dan punya anak
Viral Bobon Santoso pakai baju tahanan BNN setelah mualaf
Sindir naturalisasi tiga pemain Timnas, media Malaysia ledek nilai Paspor Indonesia
Ketika Kombes Ade Ary Syam Indradi dibuat jengkel, pria asal Sukabumi ini akhirnya nasihati jenderal
Momen produsen es krim asal Jepang minta maaf karena harus naikkan harga setelah 25 tahun

Berita Terkait

Rabu, 2 April 2025 - 10:00 WIB

Ustadz Derry Sulaiman: Denny Sumargo, Willy Salim dan Hotman Paris segera mualaf

Senin, 31 Maret 2025 - 00:39 WIB

Warga Sukabumi tahu kenapa gambar Khong Guan Biscuits tanpa ayah? Ternyata ini alasannya

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:00 WIB

5 foto paling sopan Lisa Mariana, ngaku selingkuhan Ridwan Kamil dirujak warganet

Kamis, 27 Maret 2025 - 06:46 WIB

Geunjleung! Ridwan Kamil dan Lisa Mariana selingkuh dan punya anak

Senin, 17 Maret 2025 - 22:20 WIB

Viral Bobon Santoso pakai baju tahanan BNN setelah mualaf

Berita Terbaru