Begini Penampakan Macet Pagi dan Sore Jalan Cidahu-Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Senin, 30 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalanan macet di ruas Cidahu-Cicurug. l Anry Wijaya

Kondisi jalanan macet di ruas Cidahu-Cicurug. l Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINEl.com l CIDAHU – Jangan kaget, begitu kata yang tepat untuk Anda yang akan melewati jalur Cidahu-Cicurug apabila terjebak macet. Kemacetan terjadi setiap hari di wilayah tersebut, terutama saat waktu masuk ataupun pulang para pekerja.

Pantauan sukabumiheadline.com di lokasi, kemacetan didominasi kendaraan roda empat dan dua akibat meningkatnya volume kendaraan di lokasi ini, selain sebab banyak titik jalan rusak.

“Seminggu terakhir kondisi macet ini semakin menjadi hingga para pengendara harus ekstra sabar walaupun dikejar waktu untuk aktivitas,” ungkap Ramdani (35), salah seorang warga yang setiap hari melintas di jalur tersebut, Senin (30/8/2021).

Ia menambahkan, sebetulnya kemacetan sendiri sering terjadi, namun setelah adanya perbaikan/pengecoran jalan, kemacetan kian menjadi.

“Setelah adanya pengecoran jalan di depan klinik, kemacetan semakin parah. Harusnya sebelum melakukan pengecoran jalan harus dilakukan alternatif agar tidak terjadi kemacetan,” cetusnya bernada kesal.

Hal sama diungkapkan salah seorang karyawan perusahaan garmen Risa Siti Nurbaetilah (27), dirinya keluhkan kemacetan yang terjadi setiap hari tersebut.

Baca Juga :  Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa

“Untuk mengantisipasi kesiangan masuk kerja, saya harus berangkat dari rumah lebih awal karena pas di jalur ini bisa menghabiskan waktu sampai 30 menit,” keluhnya.

Risa berharap ada langkah nyata dari pihak perusahaannya, perusahaan yang membangun pengecoran tersebut dan pemerintah, serta aparat terkait agar dapat mengurangi tumpukan kendaraan yang mengular setiap hari.

“Jelas kesal kalau harus setiap pagi mengalami kemacetan, harapannya jelas harus ada alternatif lain agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di waktu masuk atau pulang kerja,” pungkasnya.

Berita Terkait

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Berita Terbaru

Film

Tak Kenal Maka Taaruf, bukan film cinta biasa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 17:59 WIB