22.9 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Begini Penampakan Macet Pagi dan Sore Jalan Cidahu-Cicurug Sukabumi

SukabumiBegini Penampakan Macet Pagi dan Sore Jalan Cidahu-Cicurug Sukabumi

SUKABUMIHEADLINEl.com l CIDAHU – Jangan kaget, begitu kata yang tepat untuk Anda yang akan melewati jalur Cidahu-Cicurug apabila terjebak macet. Kemacetan terjadi setiap hari di wilayah tersebut, terutama saat waktu masuk ataupun pulang para pekerja.

Pantauan sukabumiheadline.com di lokasi, kemacetan didominasi kendaraan roda empat dan dua akibat meningkatnya volume kendaraan di lokasi ini, selain sebab banyak titik jalan rusak.

“Seminggu terakhir kondisi macet ini semakin menjadi hingga para pengendara harus ekstra sabar walaupun dikejar waktu untuk aktivitas,” ungkap Ramdani (35), salah seorang warga yang setiap hari melintas di jalur tersebut, Senin (30/8/2021).

Ia menambahkan, sebetulnya kemacetan sendiri sering terjadi, namun setelah adanya perbaikan/pengecoran jalan, kemacetan kian menjadi.

“Setelah adanya pengecoran jalan di depan klinik, kemacetan semakin parah. Harusnya sebelum melakukan pengecoran jalan harus dilakukan alternatif agar tidak terjadi kemacetan,” cetusnya bernada kesal.

Hal sama diungkapkan salah seorang karyawan perusahaan garmen Risa Siti Nurbaetilah (27), dirinya keluhkan kemacetan yang terjadi setiap hari tersebut.

“Untuk mengantisipasi kesiangan masuk kerja, saya harus berangkat dari rumah lebih awal karena pas di jalur ini bisa menghabiskan waktu sampai 30 menit,” keluhnya.

Risa berharap ada langkah nyata dari pihak perusahaannya, perusahaan yang membangun pengecoran tersebut dan pemerintah, serta aparat terkait agar dapat mengurangi tumpukan kendaraan yang mengular setiap hari.

“Jelas kesal kalau harus setiap pagi mengalami kemacetan, harapannya jelas harus ada alternatif lain agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di waktu masuk atau pulang kerja,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer