sukabumiheadline.com – Berharap bisa kembali menempatkan kadernya di kursi DPR RI, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Cecep Badrudin, berharap partainya dipimpin Presiden RI ketujuh, Joko Widodo.
Menurutnya, Jokowi memiliki nilai jual di kalangan pemilih, sehingga layak jadi Ketua Umum (Ketum) Partai berlambang Kabah tersebut.
“Setuju. Tentu setuju kalau pak Jokowi mempin PPP ke depan agar bisa menempatkan kader lagi di DPR RI,” kata Cecep kepada sukabumiheadline.com, Jumat (30/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sementara ini kan, bursa ketum yang ramai dibicarakan ada Menteri Pertanian pak Amran Sulaiman, mantan Pangkostrad Dudung Abdurachman, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Kalau nama Jokowi kan belum muncul,” kata Cecep.
Komentar Cecep tersebut merespons pernyataan Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan yang menilai Jokowi dapat mengantarkan kader PPP comeback ke DPR pada 2029.
Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang layak memimpin PPP untuk periode berikutnya.
“Kalau ada yang menawarkan beliau menjadi Ketua Umum PPP, itu sangat luar biasa. Dan kalau dia merespons itu, menurut saya sebuah anugerah bagi PPP,” ujar Irfan, Selasa (27/5/2025).
“Insya Allah kalau PPP dipimpin oleh Pak Jokowi, insya Allah bertiga dan kembali ke Senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat pimpinan di DPR,” lanjut Ade.
Seperti diketahui, PPP untuk pertama kalinya gagal mendapatkan kursi di DPR sejak mengikuti pemilihan umum (pemilu) sejak 1977. Dalam Pemilu 2024, PPP mendapatkan 5.878.777 suara atau 3,87 persen suara.
Angka tersebut tak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.