Bertemu Wiranto, BEM Nusantara Disebut Mau Gembosi Demo 11 April

- Redaksi

Sabtu, 9 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wiranto. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Wiranto. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Jakarta, Jumat (8/4/2022), dikaitkan dengan upaya Pemerintah menggembosi gerakan mahasiswa, yang rencananya akan melakukan demonstrasi besar pada Senin (11/4/2022).

Koordinator BEM Nusantara untuk Pulau Jawa Ahmad Marzuki mengatakan pihaknya memilih jalur audiensi dengan Pemerintah sebelum memutuskan untuk berdemonstrasi.

Enggak jadi masalah (ada anggapan digembosi), karena tidak semua program Pemerintah harus kami tolak,” kata Marzuki, Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BEM Nusantara menemui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Jakarta, Jumat, untuk berdiskusi terkait penolakan terhadap penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.

Ia mengatakan, jika program pemerintah baik untuk masyarakat, maka tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk menolak.

Baca Juga :  Bomb Planting ala Mahasiswa dan Komunitas Upaya Cegah Bencana di Sukabumi

Sebaliknya, jika program pemerintah kurang berpihak kepada masyarakat, maka mahasiswa akan menolak. Dia juga mengatakan BEM Nusantara belum memastikan akan ikut turun aksi dengan mahasiswa lain di Istana Presiden pada Senin. Yang jelas, tambahnya, BEM Nusantara memilih pendekatan audiensi lebih dulu.

“Belum tentu (aksi) kalau dari internal kami sendiri. Jujur, mengenai isu (kenaikan) BBM ini kami juga masih dalam pengkajian. Terus, terkait minyak goreng, itu kami dari Desember angkat, dan tadi kami juga sampaikan ke Pak Wiranto agar secepatnya menyampaikan ke Pemerintah (terkait) kartel yang memainkan ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Wantimpres Wiranto mengatakan, pertemuan dengan BEM Nusantara atas seizin Presiden Jokowi dan menyerap aspirasi mengenai hal-hal yang sedang dihadapi bangsa.

Baca Juga :  Menengok Santri Mahasiswa dan Geliat Ponpes Raudhatul Irfan Sukabumi

Mantan Menkopolhukham itu menyampaikan banyak aspirasi yang disuarakan BEM Nusantara, antara lain soal masalah kenaikan harga minyak goreng, dugaan adanya kartel, dan masalah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

BEM Nusantara juga menyampaikan aspirasi mengenai pengenaan pajak, masalah ketahanan energi nasional, dan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang mengakibatkan penundaan Pemilu 2024.

Wiranto menjelaskan kepada BEM Nusantara wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dan penundaan Pemilu Serentak 2024 secara rasional tidak mungkin terjadi.

“Tadi teman-teman berdebat dengan itu. Maka jawabannya ya tidak mungkin. Mengapa? Yang pertama karena menyangkut UUD 1945, mengamendemen UUD 1945 itu syaratnya berat sekali, kalau di dalam persyaratan ada kehendak masyarakat Indonesia yang dipresentasikan dalam mayoritas di MPR,” ujar Wiranto.

Berita Terkait

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi
TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Berita Terbaru

Mengendarai sepeda motor matic saat hujan deras - sukabumiheadline.com

Sains

Prakiraan cuaca Sukabumi 10 hari ke depan, mamingan kuyup

Kamis, 18 Des 2025 - 19:08 WIB