Bomb Planting ala Mahasiswa dan Komunitas Upaya Cegah Bencana di Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 31 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

I istimewa

I istimewa

sukabumiheadline.com – Mengusung tema “Bomb Planting (penanaman pohon) Peduli Lingkungan mulai, Hijaukan Alammu”, sejumlah mahasiswa dan komunitas melakukan aksi mulia sebagai upaya melestarikan alam.

Bertempat di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tepatnya di Desa Mekarnangka, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, mereka melakukan kegiatan penanaman pohon.

Kegiatan penanaman pohon puspa tersebut diinisiasi oleh Mahasiswa Satuan Bhakti Sosial Mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekkes) Bandung sebagai bentuk mitigasi dalam pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penanaman bibit pohon puspa ini merupakan strategi pengurangan risiko bencana dengan tujuan memitigasi dan mencegah potensi bahaya tanah longsor di kawasan ini,” ungkap Ketua Pelaksana Bomb Planting, Amram Tuarlela, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga :  Rangkuman Berita Bencana di Kecamatan Parakansalak Sukabumi Oktober 2021

Acara Bomb Planting ini, tambah Amram, dilakukan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-93 dengan menggandeng berbagai komunitas di Sukabumi.

“Semoga dengan penanaman ini bisa memperkuat struktur tanah dan mengurangi potensi juga risiko akibat longsor,” tambahnya.

Sementara itu, Ramly Hapiansyah, Ketua Harian MRI Kabupaten Sukabumi mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini memiliki banyak poin positif bagi alam, terutama bagi manusia.

“Semoga ke depannya program ini tidak hanya sebatas penanaman saja tapi juga dengan pemeliharaan dan sampai berlanjut ke tahap tebang pilih dan tambal sulam, sehingga sirkulasi penghijauannya terus berputar,” cetusnya di sela acara.

Baca Juga :  Pedangdut asal Bojonggenteng Sukabumi Tak Mau Jadi Bawahan Selamanya

Dirinya berharap, kegiatan serupa tidak hanya selesai sampai di sini. Mengingat, melestarikan dan menjaga alam harus dilakukan secara kontinu.

“Memang bukan hal yang mudah, tapi dengan didukung berbagai pihak baik itu dari masyarakat, kelompok tani, pemerintah desa setempat dan instansi terkait, semoga langkah pengurangan risiko bencana, khususnya tanah longsor dapat tercapai,” pungkas Ramly.

Hasil pantauan di lokasi, beberapa mahasiswa, instansi dan komunitas turut hadir di antaranya Pos SAR Sukabumi, ACT-MRI Kabupaten Sukabumi, Resort Cimantaja Cikidang Sukabumi, My Trip My Adventure Sukabumi, Mapala Pelita UBSI-PSDKU Sukabumi, Relawan DOA, Relawan IEA, Relawan Katulistiwa, Relawan Tanpa Nama, Sukabumi Berbagi, Pendaki Indonesia, VTB Universitas Nusa Putra, Kelompok MKK Gandasoli dan Universitas Gajah Mada.

Berita Terkait

Mitigasi bencana, aksi penanaman pohon di Gunung Karamat Sukabumi
Solar panel untuk SD di Sukabumi: 1000Cahaya dan Greenfaith Indonesia sedekah energi
Mengenal 7 hobi Nabi Muhammad SAW, dari olah raga, spiritual hingga buah favorit
Aisyiyah dan PA Sukabumi perkuat gerakan keadilan sosial keluarga
Raker Komunitas Mekanik Indonesia, momentum merancang program strategis dan perkuat soliditas
Mekanik Indonesia peduli Alya Sidqia Suci, balita NTB derita Hidrosefalus
Munas ke-5 dan Jamnas ARCI 2025, ratusan peserta tumpah di Sukabumi
DPD Kabupaten Sukabumi bakal punya ketua baru, ini tujuan dan peran KNPI

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 21:01 WIB

Mitigasi bencana, aksi penanaman pohon di Gunung Karamat Sukabumi

Jumat, 28 November 2025 - 20:07 WIB

Solar panel untuk SD di Sukabumi: 1000Cahaya dan Greenfaith Indonesia sedekah energi

Jumat, 21 November 2025 - 09:14 WIB

Mengenal 7 hobi Nabi Muhammad SAW, dari olah raga, spiritual hingga buah favorit

Minggu, 9 November 2025 - 14:12 WIB

Aisyiyah dan PA Sukabumi perkuat gerakan keadilan sosial keluarga

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:50 WIB

Raker Komunitas Mekanik Indonesia, momentum merancang program strategis dan perkuat soliditas

Berita Terbaru

Olahraga

Mengenal olah raga wrestling, mojang Sukabumi ditawari jadi BA

Selasa, 23 Des 2025 - 02:04 WIB

Ilustrasi anak Indonesia sedang mendengarkan dongeng dari dari buku oleh ibunya - sukabumiheadline.com

Khazanah

22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya

Senin, 22 Des 2025 - 15:43 WIB