Buang Duit, Kios Cinderamata Geopark di Cisolok Sukabumi Kumuh dan Terbengkalai

- Redaksi

Rabu, 1 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com

Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l CISOLOK – Bangunan Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di kawasan objek wisata Pantai Karanghawu, Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kumuh dan terbengkalai.

Berdasarkan penelusuran sukabumiheadline.com, keberadaan Kios Cinderamata tersebut ternyata di antara deretan kios kios yang sejatinya disediakan untuk para pedagang yang biasa berjualan di sekitar Pantai Karanghawu yang juga tidak pernah difungsikan.

Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com
Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com

Menurut salah seorang warga sekitar Komar (60) keberadaan bangunan bangunan rusak dan tidak digunakan para pedagang tersebut, sepengetahuan dirinya sudah kurang lebih 5 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, kios kios yang sejatinya untuk para pedagang kaki lima, itu semenjak dibangun tidak pernah digunakan sama sekali karena lokasinya yang dinilai tidak strategis.

Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com
Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com

“Itu bangunan katanya untuk para PKL dan juga untuk tempat promosi dari produk produk UMKM, ini sudah lima tahun kalau gak salah,” ungkap Komar.

Baca Juga :  5 Fakta Megaproyek Senilai Rp 18 Triliun di Sukabumi Dipastikan Mangkrak

“Bahkan, semenjak dibangun sampai saat ini belum pernah dipakai. Gak ada yang pakai alasannya memang kurang strategis,” ungkap Komar.

Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com
Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com

Hal itu, lanjut Komar memang bisa terlihat jika para pedagang menggunakan bangunan kios tersebut, para pengunjung akan sulit melihat secara jelas keberadaannya dari pantai karena letaknya berada di atas dan jauh dari posisi lokasi parkir kendaraan wisatawan.

Selain itu, tambah Komar, wisatawan juga harus menyeberangi jalan terlebih dahulu jika akan membeli cinderamata.

Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com
Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com

“Kalau mau beli jajanan, wisatawan harus nyeberang jalan raya dulu. Gak bisa naik mobil karena tempat parkirnya gak ada,” jelasnya.

Baca Juga :  Ponpes Darul Amal Jampang Kulon Sukabumi Memadukan Kurikulum Diknas dan Pesantren

“Jangankan orang lain, misalnya saya, itu warung di situ sebrang jalan, dan saya di pantai kalau mau belanja makanan ringan saja berasa ribet. Mending nanti pas pulang saja,” imbuhnya.

Sementara itu Badru (49) salah seorang pengunjung sangat menyayangkan dengan kondisi bangunan tersebut yang terlihat kumuh dan terbengkalai. Untuk itu, ia berharap pemerintah meninjau kembali lokasi jika akan memperbaikinya.

Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com
Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com

“Kalau ada tempat parkir strategis, memadai mungkin para pedagang juga mau berjualan, itu bisa digunakan,” timpalnya.

Karenanya, sebagai pengunjung, Badru sangat menyayangkan karena keberadaan kios kios tersebut menjadi mubazir karena tidak dimanfaatkan sesuai tujuan pembangunannya.

“Ini katanya belum pernah digunakan, sayang kan ini pembangunan buang buang anggaran saya rasa,” keluh Badru.

“Mudah mudahan kalau nanti tahun depan saya kembali lagi ke sini itu sudah bagus dan lokasinya yang strategis, sehingga kami pembeli merasa nyaman,” sambungnya.

Berita Terkait

Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia
Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan
Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi
Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha
Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen
Kecamatan mana terbanyak? Membanding penderita kusta dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi
Membanding jumlah investor asing dan dalam negeri menurut jenis usaha di Kabupaten Sukabumi
5 kota/kabupaten berpenduduk terbanyak 2025 dibanding 2024, Sukabumi nambah berapa?

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 00:33 WIB

Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan

Senin, 21 April 2025 - 03:02 WIB

Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 00:49 WIB

Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha

Jumat, 11 April 2025 - 15:08 WIB

Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen

Kamis, 10 April 2025 - 03:30 WIB

Kecamatan mana terbanyak? Membanding penderita kusta dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB