Buntut Perusakan Toll Gate Wisata Ujunggenteng Sukabumi, Polisi Periksa 4 Saksi

- Redaksi

Kamis, 12 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toll Gate Wisata Ujunggenteng Dirusak massa. l Istimewa

Toll Gate Wisata Ujunggenteng Dirusak massa. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIRACAP – Jajaran kepolisian Polres Sukabumi melalui Satreskrim mendalami kasus perusakan pos retribusi atau toll gate masuk kawasan objek wisata Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan Santosa mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat empat orang warga dimintai keterangan sebagai saksi.

“Keempat orang ini secara kooperatif bersedia diperiksa oleh penyidik,” ungkap I Putu Asti Hermawan dikutip sukabumiheadlines.com, Kamis (12/5/2022).

Dijelaskan I Putu, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap empat warga, muncul nama salah satu warga terindikasi terlibat dalam peristiwa perusakan pos pungut retribusi dari beberapa orang yang terlibat.

“Itu informasi yang didapat sementara, dari hasil keterangan keempat warga, dan kami akan mendalaminya lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga :  Ini Lho Tempat Wisata Bergaya Eropa yang Lagi Hits di Sukabumi

“Untuk motif dari peristiwa itu, kami masih melakukan penyelidikan, masih didalami pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa, terkait besarnya HTM kawasan Pantai Ujunggenteng. Peserta aksi menilai total besaran HTM Rp70 ribu tak sebanding dengan fasilitas yang dibangun.

Dalam aksinya, massa melakukan perusakan pos retribusi atau toll gate wisata kawasan Pantai Ujunggenteng. Selengkapnya: Minim Fasilitas HTM Ujunggenteng Sukabumi Rp70 Ribu, Toll Gate Direbut Warga

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB