Cerita Masa Jaya Bioskop Sinar Surya Cibadak Sukabumi Era 80an Kini Jadi Toko Kelontong

- Redaksi

Sabtu, 4 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana bagian dalam bioskop tua yang sudah tak berfungsi bangkrut. l Istimewa

Suasana bagian dalam bioskop tua yang sudah tak berfungsi bangkrut. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Warga Kecamatan Cibadak, Nagrak, Cikembar, Cisaat, Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang mengalami masa remaja pada era 80 hingga 90an tentu masih mengingat keberadaan sebuah bioskop di Kota Cibadak.

Bahkan, bioskop ini juga dikenal luas hingga ke warga Parungkuda, Nagrak, Kalapanunggal, Kabandungan dan Cicurug.

Ya, nama bioskop di Kota Nayor itu adalah Sinar Surya. Sebuah bangunan yang pada tahun 1990an memang sudah terlihat kumuh dan lapuk seperti tak terurus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Model poster bioskop era 80-90an. l Istimewa
Model poster bioskop era 80-90an. l Istimewa

Jika saat ini semua serba diprint digital atau melalui media sosial, ketika itu semua poster film dilukis tangan oleh para seniman pada sehelai kain berukuran besar. Lukisan tersebut kemudian dipasang di dinding depan bioskop agar menarik perhatian warga yang melintas.

Meskipun terkesan seadanya saat ini, namun ketika itu Bioskop Sinar Surya terbilang sangat populer di kalangan generasi muda Sukabumi.

Karenanya, tak heran jika saat itu banyak pelajar menyempatkan diri untuk mampir ke bioskop tersebut hanya untuk melihat-lihat jadwal film yang akan diputar.

Baca Juga :  Resmikan Bioskop Sam's Studio Cibadak Sukabumi, konflik kepentingan Raffi Ahmad disorot

Jika sudah yakin ada film yang menarik untuk ditonton, maka berikutnya adalah mengumpulkan uang untuk membeli tiket.

Hal itu diakui salah seorang warga asal Cibadak, Dindin Muhidin (50). Ia menceritakan bahwa Sinar Surya pernah mengalami masa keemasannya di era itu.

“Ya kan boleh dibilang saat itu Cibadak juga bukan seramai saat ini. Jadi bioskop ini bisa dikatakan sebagai satu-satunya tempat nongkrong dan hiburan,” katan Dindin kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (4/11/2023).

Terlebih cerita Dindin, era 80-90an merupakan masa kejayaan film-film nasional. Di sisi lain untuk wilayah Cibadak dan sekitarnya, bioskop yang memutar film seluloid 35mm hanya ada di Kota Nayor.

“Makanya walaupun tempatnya bisa disebut tidak mewah, tapi Sinar Surya pernah sangat ramai dikunjungi para penonton film nasional ataupun impor,” jelasnya.

“Kalau untuk film nasional, saat itu memang eranya film laga, action ya. Aktor yang terkenal seperti Barry Prima dan Advent Bangun. Lalu film Mandarin dan India juga banyak penggemarnya,” tambah Dindin.

Kedai Sukakopi l 24 Jam, 100 meter dari exit toll Bocimi Seksi 2. l Istimewa
Kedai Sukakopi l 24 Jam, 100 meter dari exit toll Bocimi Seksi 2. l Istimewa

Namun setelah masa keemasannya lewat, tambah Dindin, Sinar Surya seperti tak terurus. Kumuh dan lapuk di banyak bagian bangunannya.

Baca Juga :  Intip foto-foto detail area Sam's Studio berkonsep stand alone, bioskop kedua di Cibadak Sukabumi
Bioskop Sinar Surya
Bekas bangunan gedung Bioskop Sinar Surya di Cibadak yang telah beralih fungsi menjadi toko kelontong. l Istimewa

Bahkan beberapa tahun sebelum kemudian berubah menjadi toko kelontong, Toko Bungsu, bioskop ini masih memutar film-film nasional dan impor, meskipun dengan jumlah penonton yang kian surut.

“Bukan hanya bangunannya saja yang lapuk, termasuk kursi penonton pun dikenal sudah jadi sarang tumila (binatang yang menyengat dan menimbulkan rasa sakit seperti dicubit – red),” jelasnya.

Sekadar informasi, tumila adalah Kutu busuk atau kepinding atau disebut juga tumbila, yakni serangga parasit dari keluarga Cimicidae. Kutu busuk dikenal sebagai spesies yang meminum darah manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Kutu busuk senang tinggal di rumah manusia, khususnya pada tempat tidur.

Cibadak akan Punya Bioskop Lagi

Kekinian, Kota Nayor dikabarkan akan kembali memiliki gedung bioskop. Jika benar terwujud, maka bioskop tersebut akan menjadi satu-satunya gedung pemutaran film di Kabupaten Sukabumi.

Bangunan bioskop yang masih dalam tahap perizinan itu, akan dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter di Kampung Karang Hilir RT 002/008, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak.

Bangunan bioskop ini direncanakan akan dibangun sebanyak 3 lokal dengan 306 kursi penonton.

Berita Terkait

Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025
Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama
Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi
Profil Mohammad Ali, Menkes ke-5 RI asal Sukabumi dan pencetus fakultas kedokteran
5 fakta Grand Inna Samudra Beach Sukabumi: Sejarah, biaya pembangunan, arsitek hingga kamar sakral
Mengenal keunggulan Ponpes Al Firdaus Sukabumi, tempat alumni Gontor mengabdi
Kisah Ani Adiwijaya, rahimnya anak-anak Sukabumi hingga jadi dirut BUMN dan menteri
5 bupati tertua di Jawa Barat dan profil singkatnya, Sukabumi ke berapa?

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 04:03 WIB

Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025

Minggu, 22 Juni 2025 - 04:40 WIB

Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:00 WIB

Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:48 WIB

Profil Mohammad Ali, Menkes ke-5 RI asal Sukabumi dan pencetus fakultas kedokteran

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:16 WIB

5 fakta Grand Inna Samudra Beach Sukabumi: Sejarah, biaya pembangunan, arsitek hingga kamar sakral

Berita Terbaru