23.2 C
Sukabumi
Sabtu, April 27, 2024

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Curhat Mekanik Bengkel Pinggiran Kota Sukabumi Sejak Diberlakukan PPKM Darurat

SukabumiCurhat Mekanik Bengkel Pinggiran Kota Sukabumi Sejak Diberlakukan PPKM Darurat

SUKABUMIHEADLINES.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah berlangsung selama 10 hari di Sukabumi. Banyak pelaku usaha kecil di Kota Sukabumi yang terdampak akibat PPKM.

Bengkel sepeda motor menjadi salah satu yang terdampak. Yogi Pratama (25 tahun) salah satu pemilik bengkel di Jalan Merdeka, Lembursitu, Kota Sukabumi mengaku sejak diberlakukannya PPKM Darurat, ia harus merubah pola kerja agar mencegah kerumunan.

“Kan sering ada yang kayak patroli keliling-keliling gitu buat mantau, jadi maksimal yang masuk bengkel cuma dua motor. Kalau ada sisa, ya harus tunggu di luar, tunggu kosong,” ujar Yogi kepada sukabumiheadlines.com, Senin, 12 Juli 2021.

Selain itu, lanjut Yogi, karena pembatasan kegiatan masyarakat ini pula pendapatan hariannya ikut menurun. Bengkel kerap sepi dan kadang ia harus pasrah menutup bengkel sebelum jam operasional yang ditentukan sampai pukul 20.00 WIB

“Aturan soal jam bengkel saya juga ikut. Sebelum PPKM biasa tutup lebih dari jam 8 malam. Sekarang mah susah, kadang kehitung yang masuk juga,”

katanya.

“Pendapatan sekarang drastis banget beda sama kemarin-kemarin sebelum PPKM. Paling cuma dapat 25 persen dari biasanya.”

Senada diungkapkan mekanik bengkel lainnya, Yuda Ramdhani (23 tahun) pemilik bengkel di Jalan Lio Santa, Citamiang, Kota Sukabumi.

“Saya perhatikan konsumen setiap hari semakin berkurang sejak PPKM jalan. Jam buka-tutup bengkel juga mau enggak mau ikut aturan aja,” ucap Yuda.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer