Darah mengalir dari kepala, Dede Fery meninggal dunia saat kerja di Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 23 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga Dede Fery, korban meninggal dunia saat kerja di Cicurug Sukabumi. - Istimewa

Keluarga Dede Fery, korban meninggal dunia saat kerja di Cicurug Sukabumi. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kuli bongkar muat yang juga pekerja limbah di area PT AIO dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya bekerja menurunkan muatan material gula, tepatnya di area Tempat Pembuangan Sampah (TPS) limbah PT AIO, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/4/2024), sekitar pukul 16.00 WIB sore kemarin.

Korban Dede Fery (44) yang kesehariannya sebagai kuli bongkar muat gula di PT AIO meninggal saat menghampiri rekan kerjanya, Ahmad Satibi.

Menurut Ahmad Satibi, awalnya ketika ia bersama rekannya yang lain sedang duduk beristirahat lalu tiba-tiba datang korban jalan masuk ke dalam ruangan area TPS limbah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tiba- tiba korban mendatangi kami yang sedang istirahat, namun entah seperti apa kami melihat korban tiba-tiba tergeletak dan jatuh. Lalu saya coba untuk menolongnya,” ujar satibi.

Baca Juga :  Ayu Rahmawati, Atlet Karate asal Parungkuda Sukabumi Berprestasi Internasional

Melihat kondisi korban yang saat itu langsung tergeletak serta tak sadarkan diri, Satibi berinisiatif membawa korban menggunakan kendaraan bak terbuka namun ada dari pihak perusahaan menawarkan menggunakan kendaraan perusahaan.

“Kami langsung langsung membawa korban ke Klinik terdekat yaitu Klinik PMC, namun di sana pihak medis tidak sanggup menanganinya dan akhirnya di bawa ke RS Bakti Medicare Cicurug ( BMC) namun nahas Korban sesampainya di RS BMC sudah meninggal Dunia,” tambahnya.

Sementara itu menurut salah seorang keluarga korban Rahmat Ramdhani yang biasa di sapa Keling mengatakan, korban sudah lama bekerja sebagai kuli bongkar muat dan bekerja di TPS limbah dalam area PT AIO ini.

Baca Juga :  Inalillahi, Mayat Wanita Ditemukan Warga di Sungai Cimandiri Sukabumi

“Korban diketahui sudah belasan tahun bekerja di area PT AIO tersebut, dan keluarga tidak tahu bahwa korban meninggal cuman dapat informasi korban sudah meninggal dunia di RS BMC, dan keluarga pun langsung mendatangi RS,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sesampainya di RS keluarga langsung membawa korban ke rumah duka dan akan langsung memandikan jenazah korban serta selanjutnya akan dikebumikan pada esok harinya.

“Tapi tadi saya mendapatkan informasi dari keluarga dan pemandi jenazah, kondisi korban ada luka di bagian belakang kepala korban hingga darah terus mengalir dan istri korban pun sempat penasaran hingga menanyakan kronologis kejadian yang sebenarnya kepada saksi,” pungkasnya.

Dari informasi yang didapat korban langsung di bawa ke rumah duka di Kampung Sindang Resmi RT 02/07, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, untuk dilakukan pemulasaraan jenazah di keesokan harinya.

Berita Terkait

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Berita Terbaru

Film

Tak Kenal Maka Taaruf, bukan film cinta biasa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 17:59 WIB