Dari Irisan Sayur hingga CD Pria, Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Nasional Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 22 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan sampah di pinggir Jalan Nasional, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

Tumpukan sampah di pinggir Jalan Nasional, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com l CICURUG – Perayaan Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) disambut antusias umat Muslim di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah sejak tiga tahun terakhir terus menerus terdampak pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Perayaan Lebaran tahun 2023 ini umat Muslim terpantau lebih antusias, dibandingkan tiga tahun terakhir, dalam menyambut hari kemenangan setelah selama satu bulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Berita Terkait: Subhanallah, Jemaah Shalat Ied di Cicurug Sukabumi Luber ke Trotoar Jalan Nasional dan Emperan Ruko

Di pasar hingga gang gang sempit, warga ramai menyambut hari Lebaran. Dari belanja untuk keperluan memasak masakan khas Lebaran hingga baju baru yang akan dikenakan di hari raya.

Namun sayangnya, sejumlah warga terpantau membuang sampah sembarangan di pinggir Jalan Nasional, ruas Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Cibeber Girang, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Lagi, Pengepul Bayi Lobster Beraksi di Sukabumi

Tumpukan sampah terlihat tidak elok dipandang mata, dari mulai irisan sayur, popok bayi, plastik hingga celana dalam pria menumpuk menjadi satu.

Tumpukan sampah di pinggir Jalan Nasional, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com
Tumpukan sampah di pinggir Jalan Nasional, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

YK (47) menyebut jika warga tidak memiliki pilihan lain karena tidak tersedia tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di sekitar permukiman mereka.

“Ya mau gimana lagi, soalnya di sekitar sini gak ada tempat pembuangan sampah sementara ya. Warga juga gak punya pilihan lain,” kata dia kepada sukabumiheadline.com.

“Kita sih berharap dibangunkan TPS, biar warga juga bisa lebih tertib. Kita juga gak nyaman ngelihatnya, cuma ya mau gimana,” pungkasnya.

Berita Terkait

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Berita Terbaru

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Headline

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 11:49 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB