Friday, March 24, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Politik

Demokrat Berharap Usulannya Dihargai, tapi AHY Malah Disentil NasDem

Kholid mengungkapkan ada 6 nama yang dipertimbangkan untuk menjadi cawapres yang diusung jika PKS.

Abdul Rohim Amiruddin by Abdul Rohim Amiruddin
6 months ago
in Politik
0
Agus Harimurti Yudhoyono. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Agus Harimurti Yudhoyono. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan beberapa kriteria Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024 yang akan diusung Partai Demokrat saat memberikan pidato kebangsaan pada acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022) lalu.

Dalam kesempatan itu, AHY menyebut Presiden Jokowi tinggal meresmikan proyek infrastruktur yang diklaim olehnya kebanyakan telah dibangun terlebih dahulu di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kami rencanakan, persiapkan, dialokasikan anggarannya, dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen bahkan tinggal 90 persen, tinggal gunting pita. Setahun (pemerintahan) gunting pita kira-kira masuk akal enggak,” ujarnya.

Sontak saja politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem), Irma Suryani Chaniago menanggapi sindiran AHY yang menyebut Jokowi tinggal ‘gunting pita’ terkait pembangunan infrastruktur.

Irma mengungkapkan jika AHY ingin menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 maka tidak perlu untuk menyindir era kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga

UU Ciptakerja Disahkan, Hanya 2 Partai Ini yang Menolak

Skakmat Jaksa, Rocky Gerung: Kalian Hanya Pelajari UU, Bukan Hukum

Disebut Produk Gaib, Bos Esemka Jengkel

Tesla Buka Kantor Pusat di Malaysia, Rocky Gerung: Presiden Jokowi Dihina

“Kalau (AHY) mau jadi (calon) presiden, silahkan aja bertarung, enggak usah sindir-menyindir. Bicarakan saja hal-hal yang konstruktif, ke depan programnya seperti apa,” ujarnya dikutip dari YouTube tvOne, Ahad (25/9/2022).

Irma juga mengungkapkan sindiran AHY itu tidak pantas dilontarkan kepada Jokowi karena di Pilpres selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak mencalonkan diri kembali.

Sementara, Direkrut Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut serangan AHY kepada pemerintahan Jokowi terkait pembangunan infrastruktur, dinilai salah sasaran.

Adi menuturkan AHY dan Demokrat sebenarnya ingin menusuk jantung kekuatan politik andalan Jokowi. Namun, Demokrat justru terkena serangan balik.

Pasalnya, kata dia, jika dilihat dari data dan fakta di lapangan, memang menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur pada era Jokowi lebih gencar dibandingkan pada era pemerintahan Presiden SBY.

“Tidak perlu ahli ataupun orang pintar untuk mengatakan bahwa jalan tol, pelabuhan, bandara dan seterusnya termasuk bendungan itu jauh lebih masif dan banyak dibangun di era Jokowi ketimbang pemerintahan SBY,” tegasnya.

Usulan Cawapres dari Demokrat

Penjajakan koalisi yang terus digemborkan oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat belum menemukan titik temu.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyatakan progres kerja sama mendekati angka 80 persen. Namun, proses negosiasi masih membutuhkan waktu karena ketiga partai politik belum pernah bekerja sama.

“Tentu ini enggak bisa kawin paksa kan, tentu proses pembangunan chemistry di dua ranah, ranah antar partai, dan ranah antara kandidat (capres-cawapres) dengan partai,” paparnya, Senin (19/9/2022) lalu.

Sementara itu, Juru Bicara PKS M Kholid menyampaikan salah satu yang belum menjadi kesepakatan adalah penentuan figur calon wakil presiden (cawapres).

Kholid mengungkapkan ada 6 nama yang dipertimbangkan untuk menjadi cawapres yang diusung jika PKS, Partai Nasdem, dan PKS jadi berkoalisi, yaitu mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

“Tentu kami juga menghormati aspirasi Demokrat yang ajukan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono),” ungkap dia.

Sementara Partai Nasdem, lanjut Kholid, mengajukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kholid menegaskan ketiga parpol sepakat bakal mengusung capres-cawapres yang memiliki kemungkinan menang paling tinggi.

Di sisi lain, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra ingin usulan pengusungan capres-cawapres Partai Demokrat didengarkan.

Ia mengaku pihaknya belum memilih figur capres-cawapres, karena mekanisme itu menjadi kewenangan Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum ketok palu.

“Kami menghargai dan menghormati independensi mekanisme penentuan capres-cawapres dari tiap parpol sahabat calon mitra koalisi. Harapan kami, begitu pula dengan sikap parpol sahabat calon mitra koalisi terhadap usulan paslon dari kami,” ujar Herzaky, Jumat (23/9/2022).

Sementara, diberitakan sebelumnya, untuk kandidat kuat capres, koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat kemungkinan akan mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Tags: Calon PresidenCapres 2024Joko WidodoJokowiPartai DemokratPartai Nasdem
Previous Post

Ada Pasar Malam, Parungkuda Sukabumi Macet Panjang

Next Post

Pemuda Lengkong Sukabumi di Piala Dunia Amputasi 2022, Piat Supriatna from Zero to Hero

Abdul Rohim Amiruddin

Abdul Rohim Amiruddin

Related Posts

Buruh pabrik di Sukabumi didominasi kaum wanita. l Istimewa
Politik

UU Ciptakerja Disahkan, Hanya 2 Partai Ini yang Menolak

22 March 2023
Survei Capres SMRC Terbaru Anies Teratas, Warga Sukabumi Pilih Mana?
Politik

Hasil Survei Capres Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies, Siapa Juara?

21 March 2023
Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate. l Istimewa
Politik

Road to Gedung Sate: Nomor 5 dari Sukabumi, Ini Deretan Pesaing Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

20 March 2023
Kader PAN Kota Sukabumi pindah gerbong ke PPP. l Istimewa
Politik

Merasa Sudah Tak Nyaman, Kader PAN Kota Sukabumi Pindah Gerbong ke PPP

18 March 2023
Menteru Dalam Negeri
Politik

Mendagri: Pemilu 2024 Bisa Ditunda

17 March 2023
Anies Baswedan. l Fery Heryadi
Politik

Pengamat Sebut Sandiaga dan Gerindra Putus Asa Lihat Anies Baswedan Melejit

12 March 2023
Next Post
Pemuda Lengkong Sukabumi di Piala Dunia Amputasi 2022, Piat Supriatna from Zero to Hero

Pemuda Lengkong Sukabumi di Piala Dunia Amputasi 2022, Piat Supriatna from Zero to Hero

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY. Zainal Abidin memperlihatkan sejumlah barang bukti hasil pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba. l Istimewa

38 Orang Jualan Barang Haram Senilai Rp781 Juta di Sukabumi

23 March 2023
Santriwati Ponpes Al Qur'an Al Hidayah Ciambar, Dhea Ananda dan Baiq Ismi Solihatin Rengganis. l Istimewa

Empat Santri Lulus Tasmi’ Akbar 30 Juzz, Mengenal Ponpes Tahfidz Putri di Ciambar Sukabumi

23 March 2023
Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto dan istri. l Istimewa

Istri Pamer Harta, Sekda Klarifikasi Tas Mewah KW tapi yang Dipake Beda

23 March 2023
5 tahun jalan rusak di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Sekarang 5 Tahun, Jalan di Sukalarang Sukabumi 3 Tahun Lalu Sudah Begini

23 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline