Derita Tumor Ganas di Otak dan Paru Gadis Belia asal Kalapanunggal Sukabumi Meninggal Dunia

- Redaksi

Kamis, 29 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nafisah Zulfa sebelum dan ketika terbaring di rumah sakit. l Dok. Pribadi

Nafisah Zulfa sebelum dan ketika terbaring di rumah sakit. l Dok. Pribadi

SUKABUMIHEADLINE.com l KALAPANUNGGAL – Seorang gadis belia berusia 11 tahun harus terbaring lemah dan tak berdaya di ruang rawat inap rumah sakit (RS), akibat tumor ganas yang menggerogoti bagian otak dan paru-paru akhirnya meninggal dunia.

Almarhumah bernama Nafisah Zulfa, adalah buah hati ketiga dari pasangan Ujang Shobandi Syamsuddin dan Faizah, warga Kampung Limusamis RT 11/05, Desa/Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kabar meninggalnya gadis bernama Nafisah Zulfa, anak dari seorang guru madrasah sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kalapanunggal, Ujang Shobandi tersebut diperoleh dari salah seorang murid ayahnya bernama Yudi Susandi.

Menurut Yudi Susandi, Nafisah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Santoso Bandung, pada Kamis (29/12/2022) pagi sekira pukul 09.30 WIB.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, gadis kelahiran Sukabumi, 16 Maret 2011 tersebut, sudah menjalani pengobatan selama 11 bulan lamanya. Baca lengkap: Tumor Ganas Serang Otak dan Paru-paru, Gadis Belia asal Kalapanunggal Sukabumi Terbaring di RS

Baca Juga :  Wisata ke Gunung Sunda, Menjaga Alam Menjaga Sukabumi

Namun, sejak dirawat di RSUD Sekarwangi, RSUD R. Syamsuddin, SH., hingga kemudian dirujuk ke RS Santosa Hospital di Kopo, Kota Bandung, penyakit anaknya tersebut tak juga kunjung sembuh.

“Saat ini masih dirawat. Hasil observasi diagnosa dokter bedah syaraf melalui MRI. Penyakit ananda Nafisah ini ada indikasi tumor ganas dan sudah menekan ke otak kecil, paru-paru dan tulang,” jelas Ujang Shobandi.

Berita Terkait

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: APBD-P 2025 naik, begini rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Profil Thom Haye, dikabarkan merapat ke Persib - Ist

Olahraga

Profil Thom Haye, diberitakan media asing merapat ke Persib

Sabtu, 23 Agu 2025 - 12:58 WIB