Diduga dari Proyek Pembangunan Sekolah, Drainase Jalan Nasional di Cibadak Sukabumi Tertutup Tanah

- Redaksi

Sabtu, 23 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saluran drainase tertutup tanah. l Anry Wijaya

Saluran drainase tertutup tanah. l Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINE.com I CIBADAK – Warga yang melintasi Jalan Raya Siliwangi tepatnya di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengeluh, pasalnya Jalan Nasional tersebut sudah seperti sungai.

Hal tersebut diduga akibat pengerjaan proyek pembangunan sekolah. Pengerukan tanah proyek tersebut telah menyebabkan drainase atau saluran air tertutup tanah sehingga menyebabkan air terus menggenang dan meluber ke jalan.

“Drainase yang seharusnya mengalirkan air ini malah tertutup tanah. Yang kita bingung kenapa tanah tersebut bisa menutup drainase, di sana ada proyek pekerjaan sekolah mungkin tanahnya dari situ,” ungkap Asep Anwar (38) salah seorang pengguna jalan.

Asep menambahkan, hal tersebut bisa menjadi pemicu kecelakaan bagi pengendara yang melintas ditakutkan tanah dan lumpunya ke tengah jalan, sehingga membuat jalanan menjadi licin.

Jalan cibadak
Saluran drainase tertutup tanah. l Anry Wijaya

“Coba kalau tanahnya terbawa air, jalan bisa menjadi licin dan dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara,” cetusnya.

Baca Juga :  Truk Kapur Tak Kuat Nanjak, Tabrak 2 Mobil lalu Terguling di Cibadak Sukabumi

Hal senada diungkapkan Ado Rino (25), dirinya menilai kejadian tersebut baru kali ini, sebelumnya tidak pernah ada kejadian air dari drainase tersebut sampai meluap.

“Baru kali ini jalan raya ini sampai seperti sungai, karena drainasenya tertutup tanah,” ujar Ado.

Ia berharap, kejadian terganggunya saluran drainase tersebut tidak terulang karena ditakutkan jatuh korban akibat aliran drainase yang tertutup tanah tersebut.

“Harus segera di perbaiki, atau menunggu korban pengendara akibat air yang mengalir ke jalan,” pungkasnya mengakhiri perbincangan dengan sukabumiheadline.com.

Berita Terkait

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini
Pria 40 tahun asal Cicantayan Sukabumi tewas tenggelam dalam sumur
Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR
Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:15 WIB

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini

Berita Terbaru

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet - Ist

Sukabumi

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Senin, 13 Okt 2025 - 18:30 WIB