Diguyur Hujan Terus Menerus Rumah Warga Citepus Sukabumi Nyaris Ambruk

- Redaksi

Kamis, 9 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I PALABUHANRATU – Diguyur hujan deras, sebuah unit rumah warga di Kampung Kiaralawang RT 01/21, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengalami retak-retak.

Pantauan sukabumiheadlines.com di lokasi, retakan terjadi pada rumah milik pasangan Rizal Muttakin (30) dan Anisa (28). Terlihat bagian dinding dan lantai bagian tengah terbelah dua. Tidak hanya itu, sebagian lantai serta dinding juga dalam kondisi miring.

“Awalnya karena hujan besar, ini kan tanah pergeseran jadi lembab bawahnya. Kejadian sudah ada satu bulan, pergerakan terus terjadi kalau ada hujan, awalnya retakan kecil, di bagian depan sampai kamar mandi belakang,” ujar Anisa, Kamis (9/12/2021).

Dijelaskan Anisa, saat ini ia bersama keluarganya terpaksa masih meninggali rumah tersebut, meskipun hanya dipergunakan sebatas untuk masak saat siang hari.

Baca Juga :  Remaja Cisaat Sukabumi, Tetiba Dibacok Diduga oleh Geng Motor

“Meski retak-retak masih tetap ditinggali, kalau tidur nginap di orang tua. Kalau siang, di sini masak,” jelasnya.

Masih kata Anisa, ia sudah melaporkan musibah yang dialaminya ke pihak RT setempat, dan berharap pemerintah segera melakukan penanganan. “Berharap dibuatkan tebing penahan tanah (TPT) di aliran sungai, di pinggir rumah,” terangnya.

“Semoga ada yang membantu untuk ngedam. Apalagi yang di belakang rumah, baru dibetulin dindingnya, tapi retak lagi,” tandasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB