Dipuji Cak Nun, Pendeta Saifuddin Samakan UAS dengan Jin Diskak Buya Yahya

- Redaksi

Sabtu, 28 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendeta Saifuddin Ibrahim. l Ilustrasi Fery Heryadi

Pendeta Saifuddin Ibrahim. l Ilustrasi Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali membuat ulah, dan hingga kini belum juga ditangkap meski sudah dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus penistaan agama.

Pendeta Saifuddin masih terlihat eksis di media sosial, bahkan terbaru ikut mengomentari Ustaz Abdul Somad atau UAS yang mengaku dideportasi oleh pihak imigrasi Singapura.

Pendeta Saifuddin bahkan mengatakan bahwa UAS merupakan ulama berkedok jin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saudara Somad ini nggak bisa masuk ke Singapura, katanya wah orang Singapura menolak jin katanya,” kata Saifuddin, dikutip sukabumiheadline.com dari kanal YouTube Nuansa Islam, Sabtu (28/5/2022) dinihari.

Saifuddin Ibrahim juga menyebut kebodohan UAS yang kerap mengajarkan tentang sorga, padahal Nabi Muhammad tak ada di sorga.

Baca Juga :  Pendeta Saifuddin Ibrahim Minta Menag Bubarkan MUI, Biar Puas Makan Daging Babi

Masuk Singapura aja susah, gimana masuk Surga, padahal di ayat Al Quran tidak ada Muhammad itu masuk Surga, si Somad ini aduh oonnya minta ampun,” ucap Saifuddin.

Sementara itu, dalam sebuah kesempatan, Buya Yahya pernah menyebutkan jika kita tidak diperkenankan menghina ulama.

“Jangankan menghina ulama, menghina umat muslim saja dosa,” kata Buya Yahya dalam ceramahnya kala itu.

Berani-berani Anda berucap yang merendahkan Rasulullah, dan jangan berani berucap yang merendahkan Alquran, merendahkan Allah, jangan sampai Anda mengucapkan merendahkan ulama,” tegas Buya Yahya.

Dipuji Cak Nun

Sementara, budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun dikenal sebagai pria yang tidak segan melontarkan pujian, termasuk kepada UAS yang pernah sowan ke rumahnya di Jombang, Jawa Timur, pada 22 April 2021 lalu.

Baca Juga :  Pendeta Saifuddin Ibrahim: Islam adalah Salah Satu Sekte dalam Kristen

Menurut Cak Nun, UAS bukan hanya pintar, tapi juga sebagai orang yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

Beliau ini (UAS) orang yang sangat masyhur, orang yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, umat Islam, dan kita semua,” kata Cak Nun dilansir dari kanal Youtube Sumber Kajian.

Cak Nun menjelaskan UAS bukan hanya orang yang menguasai ilmu, tetapi juga manusia indah. “Ini loh yang ada di TV-TV itu, rek. Ini, seperti ini orangnya. Ini bukan hanya orang yang pintar, melainkan juga indah. Beliau sedang merasakan keindahan di puncaknya,” kata Cak Nun.

Berita Terkait

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar
Selain siswa nakal, Pemkab Cianjur akan kirim pelajar yang melambai
Usai polemik gubernur konten, Pemprov Jabar dan Kaltim jalin kerjasama
Daftar nama 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dan julukannya, Sukabumi bukan Kota Santri

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:43 WIB

Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:49 WIB

Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:12 WIB

PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB