Disebut Terima Rp27 Miliar Uang Korupsi BTS Kominfo, Kader Golkar Ini Diminta Mundur dari Menteri

- Redaksi

Senin, 10 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samtidar Tomagola. l Istimewa

Samtidar Tomagola. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo disebut telah menerima Rp27 miliar dari proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Seperti diketahui, Dito Ariotedjo diduga menerima uang korupsi BTS 4G Bakti Kominfo yang diungkap Irwan Hermawan—salah satu tersangka—dalam kasus tersebut.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Masyarakat Sadar (DPP Garudamas) Samtidar Tomagola meminta kader Partai Golkar itu untuk mundur dari jabatan Menpora.

Samtidar juga mengapresiasi dan mendorong aparat penegak hukum untuk berani membongkar kasus tersebut seterang-terangnya apalagi melibatkan seorang menteri aktif.

“Kami mengapresiasi penegak hukum yang berani membongkar kasus BTS ini dan menunjukkan langkah maju karena beberapa nama penting yang disebut mulai diperiksa satu persatu termasuk Menpora Dito Ariotedjo,” ungkap Samtidar.

Mantan Sekjen DPP KNPI ini mengatakan jika benar ada keterlibatan Dito Ariotedjo dalam kasus BTS yang disebut Irwan Hermawan akan meredam pengusutan perkara proyek ini oleh Kejaksaan Agung, Samtidar meminta agar yang bersangkutan segera ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga :  Kasus Korupsi BTS 4G, Eks Menkominfo Tabuh Genderang Perang: Ungkit Arahan Jokowi

“Ini ngeri. Kalau seandainya benar Dito ini terlibat dalam Rp27 miliar itu, saya yakin tidak sendirian. Dia seperti makelar yang berperan menjembatani orang yang kuasa untuk mengintervensi penegak hukum agar tidak bertindak lebih jauh dalam membongkar kasus BTS ini,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa GusTom itu menambahkan bahwa jika Dito Ariotedjo ditetapkan jadi tersangka maka lagi-lagi kursi Menpora akan kosong setelah sebelumnya juga ditinggal Zainudin Amali yang mundur karena masuk Waketum Pengurus PSSI.

“Jika seandainya Dito ditersangkakan, maka kemungkinan ada kekosongan kursi Menpora,” pungkasnya.

Berita Terkait

Setelah tak di bawah Kemenag, kini BP Haji berubah jadi Kementerian Haji dan Umrah
Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi
Ditanya soal balita di Sukabumi mati karena cacingan, Menko PMK Pratikno mengaku ngantuk
Tragedi balita Raya dipenuhi cacing, Wamensos: Pemda Sukabumi harus aktif
Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi
Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI
Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur
Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Setelah tak di bawah Kemenag, kini BP Haji berubah jadi Kementerian Haji dan Umrah

Minggu, 24 Agustus 2025 - 01:14 WIB

Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 00:16 WIB

Ditanya soal balita di Sukabumi mati karena cacingan, Menko PMK Pratikno mengaku ngantuk

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Tragedi balita Raya dipenuhi cacing, Wamensos: Pemda Sukabumi harus aktif

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rosiade - Instagram

Konten

Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha

Senin, 25 Agu 2025 - 18:50 WIB