21.9 C
Sukabumi
Senin, September 9, 2024

Tinggal di Sumatera Utara, Warga Satu Kampung Ini Malah Fasih Ngobrol Bahasa Sunda

sukabumiheadline.com l Di wilayah Jawa Barat, penggunaan...

Realme Note 60 dijual Rp1 jutaan, kamera 64 MP, layar AMOLED dan baterai 5000 mAh

sukabumiheadline.com - Ketatnya persaingan di pasar smartphone,...

Tiga pria asal Kabandungan dan Kalapanunggal Sukabumi curi 17 unit motor dalam 2 bulan

sukabumiheadline.com - Tiga dari empat anggota komplotan...

Ditanya Mahasiswa Soal Big Data, Luhut: Saya Punya Hak untuk Tak Membagikan

NasionalDitanya Mahasiswa Soal Big Data, Luhut: Saya Punya Hak untuk Tak Membagikan

SUKABUMIHEADLINE.com l Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan atau LBP menghampiri aksi massa mahasiswa di kawasan Balai Sidang Universitas Indonesia Depok, Selasa (12/4/2022).

Saat berdialog dengan mahasiswa LBP menegaskan, dirinya tak pernah mengatakan secara terang-terangan di media untuk mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi berlanjut hingga tiga periode.

Luhut juga meminta agar mahasiswa lebih tenang memahami permasalahan. “Jangan marah-marah, dengerin! Saya tidak pernah bilang jokowi tiga periode. Yang pernah saya katakan adalah banyak di bawah itu minta pemilu ditunda. Itu saja, apa salah?” kata Luhut.

Namun, pernyataan Luhut memantik sejumlah pertanyaan dari mahasiswa. Salah satunya terkait bukti big data yang sempat digaungkan oleh LBP.

“Ada buktinya tidak pak, kita minta transparansi soal big data,” teriak mahasiswa. Luhut pun langsung menjawabnya. Dia juga mengatakan punya hak untuk tidak menyebarluaskan big data tersebut.

“Ada di saya. Kan saya punya hak juga untuk tidak membagikan kepada kalian, gak ada masalah. Ngapain mesti ribut,” tukas Luhut.

Luhut kemudian menekankan kepada mahasiswa pentingnya belajar untuk berdemokrasi hingga perbedaan pendapat dalam sebuah argumentasi. Luhut menggunakan analogi-analogi soal demokrasi itu.

“Kamu harus demokrasi, bahwa nanti kamu juga sama istrimu, pacarmu akan berbeda pendapat,” ungkap Luhut. Kalangan mahasiswa tak mau diam. Mereka juga mempertanyakan posisi Luhut dalam pemerintahan. “Tapi bapak ini pejabat publik,” tegas mahasiswa.

Tetapi, Luhut tak mau kalah. Dia menjawab sambil meminta mahasiswa mendengarkan. “Saya juga punya anak mahasiswa. Jadi kalian itu jangan emosional, dengerin dulu. Kita beda pendapat itu wajar. Nanti juga kalau nikah dengan istri punya pandangan masing-masing,” kata LBP.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer

×