Dua desa rawan bencana di Sukabumi dapat infrastruktur internet berbasis satelit

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaringan internet berbasis komunitas untuk desa tangguh bencana di Sukabumi - Budiyanto

Jaringan internet berbasis komunitas untuk desa tangguh bencana di Sukabumi - Budiyanto

sukabumiheadline.com – Masyarakat dua desa di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan hibah infrastruktur internet komunitas berbasis satelit. Keduanya yaitu Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung dan Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung.

Hibah infrastruktur ini merupakan hasil kerjasama Atma Connect dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dengan dukungan Internet Society Foundation (ISF).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menjelaskan, wilayah Kabupaten Sukabumi memang termasuk daerah rawan bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Diguncang gempa dan longsor, warga Nyalindung Sukabumi berhamburan keluar rumah

Sejumlah anggota Sibat Suradita mengevakuasi korban bencana saat simulasi tanggap darurat bencana di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Rabu (4/9/2024) - Budiyanto
Sejumlah anggota Sibat Suradita mengevakuasi korban bencana saat simulasi tanggap darurat bencana di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Rabu (4/9/2024) – Budiyanto

Juga masih ada 23 desa yang belum tersentuh jaringan internet secara optimal. Bahkan ada banyak perkampungan yang blank spot jaringan internet.

“Hibah infrastruktur internet ini programnya berkaitan ketangguhan bencana. Dua desa ini memang rawan bencana dan masih blank spot,” jelas Ade kepada awak media selesai acara serah terima infrastruktur internet di Gedung Pendopo Sukabumi, Selasa (8/10/2024).

Menurut dia, PMI Kabupaten Sukabumi dan Atma Connect sudah menjalin kerjasama sejak Desember 2023 hingga September 2024 dalam program masyarakat tangguh bencana berbasis internet. Dalam kerjasama ini sudah dilakukan berbagai kegiatan terkait mitigasi bencana melibatkan masyarakat di dua desa tersebut, Ciengang dan Sukamaju.

Baca Juga :  Setiap Hari Ribuan Kue Ali dari Parungkuda Sukabumi Dikirim ke Jakarta

Baca Juga:

Simulasi penanggulangan bencana warga Kampung Pasirkandel, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Budiyanto
Simulasi penanggulangan bencana warga Kampung Pasirkandel, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat – Budiyanto

“Alhamdulillah, hari ini kami menerima hibah infrastruktur internet berbasis satelit. Saya secara pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Atma Connect dan ISF,” ucap Ade.

Dia mengharapkan agar masyarakat di wilayah yang mendapatkan hibah infrastruktur internet dapat memanfaatkan sebaik-baiknya dan untuk hal positif. Terlebih lagi dua daerah yang mendapatkan hibah saat ini termasuk rawan bencana gerakan tanah dan gempa bumi.

“Mudah-mudahan bencana tidak terjadi. Namun bila bencana itu terjadi masyarakat dapat memanfaatkan internet tersebut dalam keadaan darurat,” harap Ade

Field Director Atma Connect di Indonesia, Alfan Kasdar menuturkan pihak Atma Connect dan PMI Kabupaten Sukabumi sudah memasang 4 titik internet berbasis satelit dengan 23 acsess point dan solar panel di dua wilayah.

Baca Juga :  Korban Begal di Cisolok Sukabumi, Belasan Luka Bacok Hingga Paru-paru Bocor

Di Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung berlokasi di Dusun Suradita dan Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung di Kampung Ciawitali dan Pasirkandeul.

“Ini merupakan rangkaian terakhir dalam program. Mudah-mudahan ini menjadi satu momen penting, internet dengan kebencanaan bisa dijadikan sebagai suatu yang penting dalam proses penanggulangan bencana,” tutur Alfan.

Baca Juga:

Menurut dia, infrastruktur internet berbasis satelit ini sudah diserahkan kepada masyarakat agar bisa dipelihara, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Saat ini masyarakat dapat terkoneksi dengan internet sehingga dapat berkomunikasi.

“Melalui program ini diharapkan internet dapat digunakan hal positif, seperti pendidikan, pengembangan ekonomi dan mitigasi bencana serta dalam kondisi darurat,” ujar Alfan.

Ia menambahkan dalam program juga telah digelar berbagai kegiatan yang melibatkan langsung masyarakat di antaranya pembentukan tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang sudah mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana dan jurnalis warga.

Berita Terkait

Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR
Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik
21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya
Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi
Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi
Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian
Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri
Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:16 WIB

21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:59 WIB

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Berita Terbaru

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi - Ist

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB