Dua Pemotor Tewas, 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

- Redaksi

Rabu, 4 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Nasional bergelombang di Cicurug, Sukabumi. l Angga Andriansyah

Jalan Nasional bergelombang di Cicurug, Sukabumi. l Angga Andriansyah

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Kondisi Jalan Nasional bergelombang memanjang membuat para pengendara was was saat melintas di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Hal tersebut cukup beralasan, mengingat dalam dua bulan terakhir, dua pemotor tewas di tempat dan cukup sering pemotor lainnya terjatuh, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Kampung/Desa Benda RT 01/01, Kecamatan Cicurug.

Pantauan di lokasi, jalan bergelombang memanjang, mengikuti jalur jalan tersebut, mirip punggung buaya, sehingga membuat pemotor mudah tergelincir kemudian terjatuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lakalantas Cicurug
Korban lakalantas di Cicurug Sukabumi. l Istimewa

Kekinian, Sabtu (3/4/2022) malam pukul 21.45 WIB, seorang pemotor langsung tewas di tempat, setelah gagal menyalip kendaraan yang melintas searah dengan korban.

Namun, kondisi jalan berlubang dan bergelombang membuatnya terjatuh dari motornya hingga tersungkur mencium aspal.

IMG 20220502 035904
Jalan Nasional di Sukabumi bergelombang. l Istimewa

Nahas, setelah terjatuh, pemotor yang sebelumnya berusaha menyalip kendaraan yang melaju searah di depannya, itu kemudian terlindas kendaraan.

Baca Juga :  Sosok Pelatih Asal Sukabumi di Balik Kesuksesan Eriyanto dan Arda Alfareza

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, DP (27) merupakan warga Kampung Keboncau RT 01/011, Desa/Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

DP langsung tewas di tempat kejadian setelah terlindas ban kendaraan yang gagal disalipnya.

IMG 20220502 035938
Jalan Nasional di Sukabumi bergelombang. l Istimewa

Informasi dihimpun, saat itu, motor RX King dengan nomor polisi B 6339 YX dikemudikan DP membawa seorang penumpang melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Tiba di lokasi kejadian DP hendak menyalip, tapi motor yang dikendarainya terjatuh. Tubuh DP dan penumpangnya langsung terpental.

Screenshot 2022 05 28 23 07 32 81 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Jalan Nasional bergelombang di Cicurug, Sukabumi. l Angga Andriansyah

Beruntung, satu korban lainnya hanya mengalami luka ringan, dan langsung mendapat perawatan dari warga sekitar kejadian. Sementara, kendaraan yang melindas DP disebutkan langsung kabur melarikan diri.

Bukan yang Pertama

Nasib nahas yang dialami DP, bukan kejadian pertama. Sebelumnya, pemotor juga tewas di lokasi yang sama pada 2 Maret 2022, malam sekira pukul 23.00 WIB.

Baca Juga :  Bikin Susah Lupa, 5 Pesona Tersembunyi Pantai Karang Bolong Sukabumi
IMG 20220502 040309
Jalan Nasional di Sukabumi bergelombang. l Istimewa

Saat itu, seorang pemotor asal Kota Depok, Jawa Barat, mengendarai Honda Beat dengan nomor polisi B 6333 ZMI. Pemotor berinisial IMR (46), tewas terlindas truk setah terjatuh dari motornya saat melaju dari Bogor menuju Sukabumi.

Kondisi tersebut dikeluhkan warga setempat yang juga bekerja sebagai tukang ojek pangkalan, Topik Rohman (43). Kepada sukabumiheadline.com, ia mengaku heran jalan bergelombang tersebut seolah dibiarkan pemerintah.

Padahal, sebut dia, saat menjelang arus mudik dan libur Lebaran, seharusnya kondisi jalan bergelombang tidak dibiarkan mengingat volume kendaraan meningkat.

Enggak kebayang aja, kalau libur Lebaran kan biasanya banyak wisatawan yang mau ke pantai. Banyak pemotor berangkat berkelompok pada malam hari,” kata pria yang biasa mangkal di kompleks perumahan itu.

“Seharusnya pemerintah sigap, apalagi korban sudah berjatuhan. Kalau hujan apalagi lebih parah. Jalan kok mirip punggung buaya,” kesal Topik.

Berita Terkait

Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi
Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Berita Terbaru

Gerakan Masyarakat Babakanjaya Bersatu geruduk kades di Parungkuda Sukabumi - Anry Wijaya

Peristiwa

Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:53 WIB